Ini yang Dilakukan Megawati Sebelum Umumkan Cagub DKI

Sejauh ini Megawati belum memberikan keputusan ataupun instruksi apapun terkait Pilkada DKI.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 24 Agu 2016, 07:02 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Achmad Basarah mengimbau masyarakat tidak terpengaruh dengan isu soal pilihan calon gubernur PDIP di Pilkada DKI Jakarta.

Dia menegaskan, hingga saat ini partainya belum menentukan pasangan calon gubernur dan wakil Gubernur DKI. Sebab, proses seleksi masih terus berlangsung dan saat ini nama-nama calon sudah diserahkan ke tangan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Keputusan mengenai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI saat ini, sudah diserahkan DPP kepada instansi Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri, sebagai pemegang mandat hak prerogatif partai sesuai AD/ART PDI Perjuangan," ucap Basarah kepada Liputan6.com, Selasa 23 Agustus 2016 malam.

Menurut dia, sejauh ini Megawati belum memberikan keputusan ataupun instruksi apapun terkait Pilkada DKI.

"Beliau saat ini, masih terus menyerap berbagai aspirasi dan dinamika sosial politik yang berkembang di tengah-tengah masyarakat," ungkap Basarah.

Menurut dia, Megawati saat ini tengah meresapi harapan warga Jakarta untuk mendapatkan pemimpin yang dapat membawa kesejahteraan warga DKI.

"Bu Mega sungguh memperhatikan harapan masyarakat Jakarta, untuk mendapatkan pemimpin yang dapat membawa kesejahteraan warga DKI Jakarta, dengan senantiasa menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif bagi persatuan dan kesatuan warga," tandas Basarah.

Menurut anggota Komisi III DPR ini, Jakarta sebagai Ibu Kota, harus menjadi etalase Republik di mata dunia internasional. Oleh karena itu, tidak boleh ada kemiskinan sehingga harus tetap terjaga stabilitas sosial dan politiknya.

"Oleh karena itu, diperlukan pemimpin yang berjiwa gotong royong dan mengayomi semua lapisan masyarakat, terutama kaum marhaen yang nasibnya harus diselamatkan dan disejahterakan," tutup Basarah.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya