Liputan6.com, Los Angeles - Perusahaan rintisan asal Amerika Serikat (AS), Faraday Future mulai menguji coba mobil listrik mereka di Los Angeles.
Menurut saksi mata, sebagaimana dilansir dari Business Insider, Rabu (24/8/2016), mobil berukuran SUV itu dites dengan sekujur bodi yang ditutupi kamuflase warna hitam-putih. Bila debut nanti, mobil ini dipastikan bakal berkompetisi dengan Tesla Model X.
Baca Juga
Advertisement
"Mobil pertama kami menyasar segmen premium dan merupakan mobil listrik," kata Scay Morris, Direktur Komunikasi Faraday Future pada April lalu.
Ditambahkan Nick Sampson, Wakil Presiden dari Riset, Pengembangan, dan Teknisi Faraday Future tengah melakukan uji coba terhadap sistem mekanikal dan piranti lunak. "Sebelum akhir tahun ini, kami sudah memiliki sebuah purwarupa dari mobil produksi kami," ucap dia.
Sementara itu, menurut sumber yang sama, pihak Faraday Future enggan mengomentari foto yang beredar di jagat maya.
Faraday Future kemungkinan akan membuka selubung konsep mobil listrik mereka pada ajang Consumer Electronics Show (CES) 2017 di Las Vegas.
Persiapan
Tak hanya merekrut ahli yang pernah bekerja di Ferrari, Apple, dan Tesla, Faraday Future juga telah mempersiapkan lokasi perakitan mobil listrik. Selain area seluas 63,5 hektar di San Franscisco Bay Area, mereka juga menginvestasikan US$1 miliar untuk fasilitas produksi seluas 364 hektar di Nevada.
Faraday Future merupakan perusahaan yang fokus dalam pengembangan mobil listrik. Berdiri sejak 2014, pabrikan bermarkas di Gardena, California. Farada Future memperkenalkan sebuah konsep mobil single-seat bernama FFZERO1 pada CES 2016.