Liputan6.com, Queensland - Seorang pria Prancis yang menurut para saksi berteriak "Allahu Akbar" menusuk hingga tewas seorang turis Inggris di sebuah losmen. Aksinya itu dilakukan di depan 30 backpacker di penginapan di Australia.
Penyerang yang berkali-kali menusuk dan meneriakkan kalimat itu sudah ditangkap serta ditahan oleh polisi Queensland. Pihak keamanan langsung menuju tempat kejadian perkara di Losmen Home Hill.
"Mungkin saja penyerang memiliki tendensi ekstremis, tapi Australia Federal Police masih mengembangkan motifnya," kata wakil polisi Steve Gollschewski.
"Jadi, kami belum bisa mengatakan motifnya, apakah ini politik atau kriminal," lanjutnya lagi.
Pihak penyidik juga mengembangkan apakah penyerang mengalami kelainan jiwa atau dipengaruhi obat-obatan. Ini bersamaan dengan penyidikan apakah pria Prancis itu ada indikasi ekstremis atau telah diradikalisasi.
"Ini tidak ada hubungan dengan ras, atau agama. Ini jelas terkait dengan kelakuan kriminal individu," tegas Gollschewski.
Penyerang juga melukai pria Inggris lainnya hingga ia kini dalam kondisi kritis. Seorang pria lokal juga mengalami luka karena mencoba melerai.
Pelaku berkewarganegaraan Prancis yang berusia 29 tahun. Ia berada di Australia semenjak Maret 2016, dengan visa sementara.
Sejauh ini, menurut Gollschewski, ia tak memiliki hubungan dengan teroris lokal. Pihak konsulat Inggris di Canberra telah dihubungi terkait penyerangan itu.
Pria Prancis Tusuk Wanita hingga Tewas di Australia, Ekstremis?
Penyidik menginvestigasi apakah pelaku telah diradikalisasi atau mengalami kelainan jiwa dan di bawah pengaruh obat bius.
diperbarui 24 Agu 2016, 10:54 WIBIlustrasi Penusukan (Liputan6.com/Johan Fatzry)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas RIDO Diyakini Melonjak Karena Rajin Blusukan
Peredaran Narkoba Antar Provinsi di Lampung Diungkap, 215 Orang Ditangkap
Puncak Hujan Meteor Alfa Monocerotid Minggu ini
Tandai 75 Tahun Hubungan Bilateral Indonesia-Inggris, Presiden Prabowo Subianto Temui PM Keir Starmer
Cara Orangtua Menghadapi Menstruasi Pertama Anak, Kapan dan Apa yang Harus Dibicarakan?
PKB Saran, Genjot APBN Ada Pilihan Selain Menaikkan PPN
Ustadz Das'ad Latif Ungkap Kunci Kebahagiaan dalam Hidup, Ternyata Dekat Sekali
Pertarungan King Maker Pilgub 2024 di Kandang Banteng, Adu Kuat Megawati Vs Jokowi
Setelah Odegaard, Arsenal Siap Selamatkan Pemain Cadangan Real Madrid
Ketika Marga Huang Memilih Yogyakarta, Lebih dari Sekadar Reuni Keluarga
Tips Menghemat Listrik: 41 Cara Efektif Menekan Tagihan Bulanan
Closing Statement Gumelar-Rudi di Debat Terakhir, Mohon Maaf ke semua Elemen Masyarakat Kota Batu