Persaingan Sengit Ronaldo dan Bale Berlanjut ke Eropa

Ronaldo bersaing dengan Bale dan Antoinne Griezmann untuk penghargaan pemain terbaik UEFA.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 24 Agu 2016, 14:50 WIB
Cristiano Ronaldo mengaku tersanjung bersaing dengan Gareth Bale. (EPA)

Liputan6.com, Madrid - Aroma persaingan Cristiano Ronaldo  dengan rekan seklubnya di Real Madrid, Gareth Bale, dipastikan semakin sengit. Persaingan kedunya bahkan berlanjut ke level Eropa. Ya, keduanya kini masuk sebagai nomine untuk penghargaan Pemain Terbaik UEFA. Selain Ronaldo dan Bale, masih ada nama pemain Atletico Madrid, Antoine Griezmann.

Namun, Ronaldo mengaku tak merasa terganggu dengan "pertentangan"-nya dengan Bale. Dia bahkan mengaku senang, ada pemain Madrid lainnya masuk dalam nominasi Pemain Terbaik UEFA ini.

"Sebuah penghargaaan bisa berkompetisi dengan Bale dan Griezmann untuk penghargaan ini. Saya merasa tersajung setelah jadi satu-satunya pemain yang masuk nominasi tiga tahun berturut-turut," kata Ronaldo di Marca.

Ronaldo, Bale, dan Griezmann masuk ke dalam nominasi setelah tampil brilian di Piala Eropa 2016. Ronaldo membawa Portugal juara Piala Eropa, Bale mengantar Wales ke semifinal, dan Griezmann tampil apik bersama Prancis.

Gareth Bale (-kiri) dan Cristiano Ronaldo bahu-membahu memperkuat Real Madrid. (Reuters)

Khusus untuk Ronaldo dan Bale, keduanya juga sukses di level klub. Keduanya mengantarkan Real Madrid juara Liga Champions 2015/16. Di final, mereka mengalahkan Griezmann dan kawan-kawan.

Kendati merasa terhormat, Ronaldo mengaku tak terlalu memikirkan penghargaan pemain terbaik tersebut. "Memenangkannya tentu bakal jadi hal yang menyenangkan. Meskipun,  saya lebih memilih memenangkan gelar bersama Madrid dan Portugal," ujar Ronaldo.

Pengumuman pemenang Pemain Terbaik UEFA bakal diumumkan di Monako, Kamis (25/6/2016) waktu setempat.

Pemain Atletico Madrid, Antoine Griezmann, ikut memanaskan persaingan Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale. (Reuters)

Meski gagal meraih gelar juara Liga Spanyol, Ronaldo mengaku musim 2015/16 adalah musim terbaiknya. Pemain berusia 31 tahun inipun berterima kasih pada sosok Zinedine Zidane yang telah mengubah peruntungan Madrid.

Seperti diketahui, Madrid sempat terseok-seok di awal musim saat ditangani Rafael Benitez. Ruang ganti pemain Madrid pun 'memanas' karena hubungan Benitez dan para pemain kurang harmonis.

Benitez pun dipecat dan digantikan oleh Zidane. Di tangan Zizou -julukan Zidane- performa Madrid meningkat tajam. Di akhir musim, mereka finis sebagai runner up dan meraih trofi Liga Champions ke-11.

"Musim kemarin adalah salah satu yang terbaik dalam karier saya jika diukur dengan trofi. Kami sedikit kesulitan di awal tapi kedatangan Zidane adalah kunci perbaikan di dalam tim," ujar Ronaldo mengakhiri.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya