Liputan6.com, Shanghai - Perilaku pengemudi di jalan bebas hambatan terkadang juga masih salah kaprah. Banyak yang menganggap jalan tol sama seperti jalan arteri biasa.
Salah satu perilaku buruk pengemudi yaitu jalan mundur karena kebablasan. Peristiwa ini terjadi di Shanghai beberapa waktu lalu yang dilakukan oleh seorang pengemudi pikap. Ia melakukan aksi berbahaya karena terlanjur melewati pintu keluar tol yang seharusnya akan ia tuju.
Ia nekat berjalan mundur sejauh satu kilometer hanya demi kembali ke tujuan semula. Dikutip Shanghaiist, pengemudi ini sempat berhenti dan langsung berjalan mundur di tengah situasi jalan tol yang ramai kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, cara berkendaranya juga membahayakan karena ia mundur secara zigzag. Aksinya ini berpotensi menimbulkan tabrakan dengan kendaraan yang ada di belakangnya.
Sebagaimana diketahui, jalan tol tidak menyediakan jalur putar balik. Pengemudi yang terlanjur kebablasan harus keluar di pintu tol selanjutnya dan kembali masuk gerbang tol ke arah sebaliknya.
Tampaknya, pengemudi ini enggan untuk memutar balik dengan cara itu sehingga memilih jalan pintas, yang sebenarnya juga melanggar hukum. Aksi jalan mundur tersebut langsung terekam kamera pengawas jalan tol.
Kepolisian setempat yang mengetahui ulah pengemudi pikap langsung memberhentikannya. Ia wajib membayar denda sebesar US$ 30 atau sekira Rp 398 ribu dan mendapat pengurangan 12 poin dari SIM. Apabila ia kembali melakukan hal serupa, polisi akan menahan SIM-nya selama setahun.