Liputan6.com, Jakarta- Livi Zheng--sutradara asal Indonesia yang berhasil berkiprah dalam perfilman Hollywood ini--dulunya juga merupakan seorang atlet wushu dan seorang pemeran pengganti wanita. Badannya yang sekarang tampak lebih ramping merupakan hasil diet sehat yang dilakukannya selama beberapa waktu terakhir. Namun, diet yang dilakukan Livi bukan berarti sepenuhnya menghindari asupan makanan hewani.
Ia mengaku pernah menjadi vegetarian saat masih menjadi atlet dulu, namun karena suatu hal, ia akhirnya tidak menjalaninya lagi. “Vegetarian pernah dua tahun lalu, tapi karena latihannya jadi kurang maksimal dan kurang tenaga, pelatih aku bilang, 'Kalau jadi vegetarian jangan jadi atlet’. Nah itu pilihan kan, jadi ya mumpung masih bisa jadi atlet ya milih atlet, dulu,” ujarnya saat ditanyai di gedung SCTV Tower, Rabu, (24/8/2016).
Advertisement
Untuk mengurangi berat badannya, hingga saat ini ia menjalani diet sehat namun tetap santai. Karena menurutnya, jika diet yang dijalani terlalu ekstrim, malah akan memberikan hasil yang tidak memuaskan.
“Kalo diet itu tidak boleh terlalu ekstrim, karena malah bikin berat badan naik lagi,” ujarnya.
Diet sehat yang biasa ia lakukan menurutnya tidak kaku seperti diet yang umumnya sering dilakukan oleh orang-orang, “diet aku sih nggak terlalu strict dan tetap santai. Biasanya untuk pagi-siang sih makannya bebas, tapi jangan yang manis-manis kayak cheese cake atau brownies. Nah kalo malam hari biasanya aku makan pepaya, jadi lebih jaga makan malam aja sih,” katanya.
Selain buah pepaya di malam hari, ia pun juga menghindari makan daging, khususnya daging sapi. Karena jenis makanan ini akan menambah berat badannya secara signifikan saat keesokan harinya.
Namun ternyata, ada perbedaan dengan makan malamnya ketika ia sedang berada di Indonesia dan ketika di Amerika,” Kalo lagi di Indo pepaya, tapi kalau di LA buah pir, soalnya kalau disana (Amerika) pepayanya kurang enak. Tidak seenak disini, jadi buah pir deh,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga suka memasak makanan sehat, seperti daging ayam polos ataupun ikan salmon polos, ditambah dengan bumbu lada atau merica. Selain itu, ia mengaku kurang menyukai penggunaan minyak dan garam dalam makanannya.
“Biasanya aku kalo masak makanan sehat paling pake pepper. Terus karena emang nggak terlalu suka minyak dan garam, jadi udah otomatis nggak masuk dalam diet aku,” katanya.
Ia pun mengingatkan,” yang penting dietnya jangan terlalu ekstrim, soalnya kan kalo ekstrim gitu malah jadi kayak balas dendam dan makannya malah jadi banyak dan lebih baik perlahan-lahan menurunkan berat badannya.”