Raih Medali, Presiden Jokowi Tambah Fasilitas Latihan Angkat Besi

PB PABBSI apresiasi keputusan presiden Jokowi untuk menambah fasilitas latihan angkat besi.

oleh Defri Saefullah diperbarui 25 Agu 2016, 05:00 WIB
Rosan Perkasa Roeslani (kiri) saat menemani Sri Wahyuni dan Eko Yuli ke Istana Presiden (istimewa/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pengurus Besar  Persatuan Angkat Besi, Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI) mengapresiasi keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi)  yang akan  menyediakan sarana pelatihan,  padepokan, dan pemusatan latihan nasional (Pelatnas)  bagi atlet angkat besi.

Baca Juga

  • Lari Unik Estafet 10 K Bakal Digelar di BSD City
  • Djanur Sudah Temukan Formula Tangani Persib
  • Tontowi Larang Liliyana Pensiun Usai Olimpiade Rio 2016

Ketua Umum PB PABBSI Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan, keputusan Presiden Jokowi  makin memotivasi para atlet dan pengurus cabang olah raga itu untuk mempersembahkan medali bagi  Indonesia di arena pesta olah raga antarbangsa, baik SEA Games, Asian Games, maupun Olimpiade.
 
“Sangat membanggakan. Perhatian Bapak Presiden  makin memotivasi kami untuk membela Merah Putih di berbagai pertandingan olah raga antarbangsa. Ini penghargaan luar biasa dari pemerintah,” kata Rosan seperti rilis yang diterima media.
 
Rosan bersama Chief de Mission  Kontingen Indonesia  pada Olimpiade Brasil 2016 Raja Sapta Oktohari, Ketua Umum PB PBSI Gita Wirjawan,   mantan pebulutangkis nasional Taufik Hidayat, dan para atlet peraih medali Olimpiade Brasil  secara khusus diundang Presiden Jokowi ke Istana Merdeka.  
 
Presiden Jokowi juga secara khusus memerintahkan  Menpora  Imam Nahrawi  memprioritaskan cabang-cabang olah raga  berprestasi, seperti angkat besi, bulutangkis, dan panahan  untuk meningkatkan  sarana maupun prasarana yang dimiliki, serta fasilitas  Pelatnas.
 
“Selain angkat besi, cabang  olah raga yang mendapat prioritas adalah bulutangkis dan panahan.   Kami berterima kasih kepada Bapak Presiden yang telah menjadikan   angkat besi  sebagai cabang olah raga prioritas bersama  bulutangkis dan panahan,” kata Rosan.


Apresiasi Presiden

Pada kesempatan itu, Presiden  Jokowi atas nama rakyat Indonesia menyampaikan  terima kasih yang  sebesar-besarnya atas perjuangan seluruh atlet Indonesia, pada Olimpiade 2016, di Rio de Janeiro, Brasil.
 
Kepala Negara  menilai perjuangan kontingen Indonesia  sudah maksimal dan telah memberikan hasil  maksimal.

“Kalau di London 2012 dulu,  kita mendapatkan 2 medali, satu perak dan satu perunggu. Sekarang kita mendapatkan 2 perak dan 1 emas,” kata Presiden Jokowi.

Pada Olimpiade Brasil, Indonesia medali emas melalui pasangan pebulutangkis Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Sementara itu, dua medali perak dipersembahkan cabang angkat besi melalui Sri Wahyuni Agustiani dan Eko Yuli Irawan.
 
Presiden mengatakan,  prestasi yang dicapai kontingen Indonesia adalah sebuah perjalanan kerja keras yang panjang, dari cabang-cabang olahraga yang ada yang menata perencanaannya dengan baik, bukan sesuatu yang instan.
 
“Saya sudah perintahkan Menpora untuk  memberikan prioritas dan fokus pada cabang-cabang yang kemungkinan  pada Olimpiade atau  Asian Games bisa mendapatkan medali,” kata Presiden Jokowi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya