Liputan6.com, Jakarta - Satuan Narkoba Polres Jakarta Utara kembali menggerebek Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Penggerebekan digelar sekitar pukul 06.00 WIB tadi pagi.
Selama 1 jam lebih, polisi menggeledah beberapa lokasi dan rumah warga di Kampung Bahari. Ratusan personel gabungan pun dilibatkan dalam penggerebekan kali ini.
Advertisement
"Kita serangan fajar tadi pagi. Melibatkan 150 personel. Kita geber tadi," ujar Kasat Narkoba Polres Jakarta Utara AKBP Bambang Gunawan, di lokasi, Jakarta Utara, Kamis (25/8/2016).
Dalam penggerebekan, polisi menyita puluhan barang bukti narkoba jenis sabu dan ganja siap edar. Senjata tajam berbagai jenis juga tak ketinggalan disita.
"Ini banyak sabunya dalam pecahan kecil. Nanti belum kita hitung. Ada ganja juga, alat isap sabu," tambah Bambang.
e
Pantauan Liputan6.com, puluhan warga yang diduga menjadi pengedar dan pengguna didudukkan di Taman Karapan Sapi, Jakarta Utara. Dengan masker dan borgol mereka menunggu antrean untuk dites urine. Dari puluhan warga, lima orang wanita juga ikut diamankan.
Penggerebekan dipimpin langsung oleh Kasat Narkoba AKBP Bambang Gunawan dengan melibatkan ratusan personel gabungan Polres dan Polsek di Jakarta Utara.
Bukan hanya kali ini Satuan Narkotika Polres Jakarta Utara menggerebek lokasi rawan peredaran dan penggunaan narkotika ini. Pada 30 Januari 2016 lalu, ratusan aparat gabungan Polri, TNI, dan BNN menggerebek Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Dalam penggerebekan tersebut, 36 orang yang diduga menjadi pengedar narkoba ditahan, dengan lima orangnya merupakan wanita.
Kala itu polisi juga berhasil menyita 42 paket sabu siap edar, 100 butir ekstasi, puluhan senjata tajam mulai dari samurai, golok, parang dan lainnya. Kemudian ada dua senapan angin serta 10 butir peluru, 8 alat isap, 3 timbangan sabu, 2 airsoft gun, 1 ipad, 2 laptop, dan 1 CCTV.
