Liputan6.com, Jakarta - Kondisi kesehatan terdakwa pembunuh Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso sudah pulih setelah terserang radang tenggorokan. Pada Rabu pekan lalu 18 Agustus 2016, Jessica mengeluh sakit batuk, tenggorokan, dan pusing.
Alhasil sidang yang seharusnya masih beragendakan pemeriksaan satu ahli, yakni ahli toksikologi I Made Agus Gelgel Wirasuta ditunda hingga hari ini, Kamis (25/8/2016).
Advertisement
"Jessica dipastikan datang yah. Memang kemarin kondisinya sempat drop. Jadi mungkin dia mau batuk flu, makanya tenggorokannya sakit dan dia demam. Sekarang sudah sembuh," ujar pengacara Jessica Otto Hasibuan kepada Liputan6.com di Jakarta, Rabu, 24 Agustus 2016.
Otto mengatakan kondisi Jessica yang sempat menurun bisa saja karena stres. Sebab, ahli-ahli yang dihadirkan jaksa seperti ahli digital forensik dan psikolog menyudutkan posisi Jessica dalam perkara ini.
"Ya bisa saja (sakit) karena psikologi Jessica tertekan. Namanya juga umur 26 tahun, terancam penjara seumur hidup, dipenjara, perempuan lagi. Pasti kan dia pikirkan masa depannya gimana," kata Otto.
Persidangan kali ini akan mendengarkan keterangan saksi ahli racun forensik yang diajukan jaksa penuntut umum (JPU) I Made Agus Gelgel Wirasuta. Pada sidang Kamis pekan lalu, Made Agus Gelgel tak bisa memberikan keterangan karena hakim menunda persidangan.
Menurut JPU, Made Agus Gelgel merupakan saksi ahli penting yang sudah disiapkan jauh-jauh hari dan didatangkan dari Bali. Karena itu ketika sidang ditunda, JPU sempat menyatakan keberatan.