Liputan6.com, Nanjing - Jembatan Sungai Yangtze di Nanjing, Chinamenjadi salah satu destinasi bagi orang-orang putus asa: sebagai tempat bunuh diri. Lokasi itu punya reputasi 'angker', setidaknya ada 2.000 orang menyudahi hidupnya selama 1968-2006. Seiring waktu, jumlah itu kian bertambah.
Dalam beberapa kesempatan, upaya bunuh diri berhasil digagalkan oleh pengemudi dan penumpang bus yang melintas. Namun, ada satu orang yang secara sukarela ‘menjaga’ jembatan demi mencegah korban nyawa kembali jatuh.
Baca Juga
Advertisement
Sumbangsuh Chen Si, nama pria itu, tidak tanggung-tanggung. Seperti dikutip dari Shanghaiist.com pada Kamis (25/8/2016), ia telah melakukan hal ini selama 13 tahun terakhir.
Dalam kurun waktu tersebut, ia telah mencegah upaya bunuh diri oleh lebih dari 300 orang.
Menurut laporan Xinhua, Chen memulai 'tugas' ini pada 2003. Ia datang ke Nanjing karena pekerjaannya dan bertemu dengan seorang pria lanjut usia yang memberikan peringatan-peringatan bernada optimistis.
Tak lama kemudian, pria lansia itu menderita sakit dan putra-putranya langsung sibuk soal warisan.Sang kakek berhenti makan hingga kemudian meninggal dunia.
Insiden inilah yang ikut menjadi faktor penyebab mengapa Chen ingin membantu orang lain. Menurutnya, seandainya ia sempat bicara dengan pria tua itu, mungkin kejadiannya akan lain. Kata Chen, "Apakah yang lebih penting daripada kehidupan itu sendiri?"
Setiap akhir pekan, Chen berperjalanan sejauh 25 kilometer untuk tiba di jembatan sekitar jam 7.30 pagi. Ia mengawasi jembatan menggunakan sepeda atau berjalan kaki.
Jika mendapati seseorang yang ingin terjun dari jembatan, ia akan berbicara dengan orang itu dan membujuknya agar tidak jadi terjun.
Jika sedang tidak di tempat kejadian, Chen juga telah menyematkan nomor teleponnya di jembatan agar dihubungi oleh orang yang berpikiran untuk bunuh diri.
Merasa Senasib
Salah satu alasan Chen mampu menolong orang-orang ini adalah karena ia mengerti apa yang mereka rasakan.
Banyak di antara mereka yang mencoba bunuh diri di jembatan ternyata bukan berasal dari Nanjing. Orang-orang itu. Orang-orang itu adalah penatang yang berada jauh dari kampung halaman.
Chen mengaku bahwa ia pernah menjadi salah satu di antara mereka -- karena merasa kecewa dengan kehidupan dan berada jauh dari rumah.
Tapi ia kemudian menemukan begitu banyak dalam kehidupan dan tidak ingin orang menyia-nyiakannya begitu saja.
'Panggilan' mulia ini bukan tanpa risiko. Baru kira-kira minggu lalu, ia diserang oleh seseorang yang dicoba ditolongnya. Begitulah tantangan sebuah tugas.
Kanal NowThis News mengunggah ke Facebook cuplikan film dokumenter tentang Chen menyelamatkan seseorang yang sedang akan terjun dari jembatan. Hingga saat penulisan ini, cuplikan itu sudah ditonton lebih dari 14 juta kali.
Advertisement