Terbukti, Profesi Buruk Bisa Menjadi Penyebab Sakit Mental

Penelitian terbaru menemukan, profesi pekerjaan yang buruk bisa menjadi penyebab sakit mental.

oleh Ivana Sitanggang diperbarui 25 Agu 2016, 19:25 WIB
Penelitian terbaru menemukan, profesi pekerjaan yang buruk bisa menjadi penyebab sakit mental.

Liputan6.com, Jakarta Ini adalah alasan lain untuk segera keluar dari pekerjaan yang Anda benci. Sebuah penelitian menunjukkan, kepuasan karir yang rendah di akhir umur 20-an dan umur 30an, akan memberikan penyakit di umur 40an.

Seperti dilansir dari Glamour.com, Kamis (25/8/2016), yang dimaksud di sini bukan hanya kadar kebencian karena bosan akan pekerjaan. Yang dimaksud adalah karir yang menyebabkan depresi, kegelisahan, hingga susah tidur. 

"Anda tak perlu menjalani karir hingga tua untuk melihat efek pekerjaan dalam kesehatan Anda" jelas Hui Zheng, profesor di Ohio State University. 

Penelitian melihat data survei yang dimulai tahun 1979 di National Longitudinal Survey of Youth. Lintasan kepuasan kerja direkam untuk peserta berusia 25 sampai 39 tahun, dan kesehatan mereka didokumentasikan setelah berumur 40. Para peneliti mencatat seberapa besar peserta menyukai pekerjaan mereka dalam skala dari 1 (sangat tidak suka) ke 4 (sangat menyukai).

Empat kelompok muncul, yaitu orang yang selalu menyukai pekerjaan mereka dengan kepuasan yang tinggi, kelompok dengan tingkat kepuasan rendah, orang-orang yang menyukai pekerjaan mereka namun secara perlahan menurun, dan orang-orang yang mulai dengan kepuasan rendah yang secara bertahap cenderung meninggi. Secara jumlah: 45 persen dari peserta memiliki kepuasan kerja secara konsisten rendah, dan 23 persen yang memiliki kepuasan terus menurun dibandingkan awal karir mereka. Hanya 15 persen secara konsisten menyukai pekerjaan mereka, dan 17 persen cenderung meningkat dari waktu ke waktu.

Kesehatan mental pada kelompok kepuasan yang rendah paling berpengaruh pada jenjang karir yang buruk. Mereka dilaporkan merasa lebih tertekan, memiliki masalah tidur, dan selalu khawatir. Untuk kesehatan fisik tidak begitu terpengaruh, tapi masalah seperti sakit punggung dan sering pilek dilaporkan lebih banyak pada kelompok kepuasan kerja rendah dibandingkan kelompok kepuasan yang tinggi.

"Tingginya level sakit mental bagi mereka dengan kepuasan kerja rendah dapat menjadi penyebab untuk masalah kesehatan fisik di kemudian hari," kata Hui. "Peningkatan kecemasan dan depresi dapat menyebabkan masalah kesehatan kardiovaskular dan lainnya, yang biasanya baru kelihatan di usia tua."

Jadi mulai sekarang, carilah pekerjaan yang menyenangkan dan memuaskan hidup Anda.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya