Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan meraup dana Rp 18 triliun dari hasil lelang empat seri surat utang. Nilai tersebut merupakan nominal yang dimenangkan atas total penawaran yang masuk hingga Rp 36,96 triliun.
Berdasarkan keterangan resmi Kemenkeu, pemerintah telah melaksanakan penjualan empat seri Surat Utang Negara (SUN) baru-baru ini. Ke-4 nya adalah seri SPN12170511 (reopening), FR0053 (reopening), FR0073 (reopening), dan FR0072 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia (BI).
Total penawaran yang masuk atas lelang surat utang ini sebesar Rp 36,96 triliun dengan rincian :
1. Seri SPN12170511 dengan jumlah penawaran yang masuk Rp 9,48 triliun. Yield (imbal hasil) tertinggi 6,25000 persen dan terendah 5,75000 persen
Baca Juga
Advertisement
2. Seri FR0053 dengan jumlah penawaran yang masuk Rp 12,22 triliun. Yield (imbal hasil) tertinggi 6,79000 persen dan terendah 6,57000 persen
3. Seri FR0073 dengan jumlah penawaran yang masuk Rp 9,12 triliun. Yield (imbal hasil) tertinggi 7,29000 persen dan terendah 7,17000 persen
4. Seri FR0072 dengan jumlah penawaran yang masuk Rp 6,13 triliun. Yield (imbal hasil) tertinggi 7,40000 persen dan terendah 7,28000 persen
Sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Undang-undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang SUN, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menetapkan hasil lelang :
1. Seri SPN12170511 dengan jumlah nominal yang dimenangkan Rp 2 triliun. Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan 5,81434 persen, yield tertinggi 5,85000 persen, tingkat kupon diskonto dan jatuh tempo 11 Mei 2017
2. Seri FR0053 dengan jumlah nominal yang dimenangkan Rp 3,55 triliun. Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,61373 persen, yield tertinggi 6,63000 persen, tingkat kupon 8,25000 persen dan jatuh tempo 15 Juli 2021
3. Seri FR0073 dengan jumlah nominal yang dimenangkan Rp 6,7 triliun. Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan 7,1999 persen, yield tertinggi 7,22000 persen, tingkat kupon 8,75000 persen dan jatuh tempo 15 Mei 2031
4. Seri FR0072 dengan jumlah nominal yang dimenangkan Rp 5,75 triliun. Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan 7,31998 persen, yield tertinggi 7,35000 persen, tingkat kupon 8,25000 persen dan jatuh tempo 15 Mei 2036
"Sehingga total nominal yang dimenangkan dari ke-4 lelang surat utang ini sebesar Rp 18 triliun," bunyi rilis tersebut. (Fik/Ahm)