Kirim Roti Buaya, Relawan Minta Ahok-Djarot Tetap Bersama

Roti buaya digunakan untuk meminang Ahok danDjarot agar tetap bersama memimpin Jakarta.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 25 Agu 2016, 12:07 WIB
Deklarasi relawan Ahok-Djarot (Liputan6.com/ Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Semakin dekat dengan pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017, berbagai komunitas mulai bermunculan. Kali ini Relawan Ahok-Djarot mendeklarasikan diri agar Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat tetap bersama di Pilkada 2017.

Koordinator Relawan Ahok-Djarot, Doddy A Matondang mengatakan, relawan ini sudah bekerja sejak 6 bulan lalu. Bersama berbagai komunitas anak muda lain, mereka menyebar spanduk di berbagai lokasi.

"Sebelumnya, banyak yang nanya ini siapa? Pasti dari partai A, pendukung calon ini lah. Nah hari ini kita lakukan pengakuan dosa. Kami lah yang melakukan itu," kata Doddy saat Deklarasi Relawan Ahok-Djarot di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (25/8/2016).

Menurut Doddy, dalam kondisi saat ini butuh stabilitas, pembangunan berkelanjutan, dan kesinambungan. Untuk menjalankan ini, harus dilakukan oleh pemimpin yang berkelanjutan juga.

"Kita lihat kombinasi Ahok-Djarot bisa menjawab itu," ujar dia.

Sebagai simbol dukungan, Relawan Ahok-Djarot menyiapkan sepasang roti buaya. Roti buaya digunakan untuk meminang keduanya agar tetap bersama memimpin Jakarta.

"Roti buaya sebagai simbol setia dan kawin seperti yang ada di pernikahan Betawi. Karena ini tahan 2 hari, kami akan meminta waktu kepada ajudan Pak Ahok dan Pak Djarot untuk bisa mengantarkan ini langsung. Ini simbol supaya jadi lagi nih," pungkas Doddy.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya