Liputan6.com, Jakarta Rutinitas seperti bekerja dengan komputer sepanjang hari atau harus memikirkan inovasi apa yang harus dilakukan untuk mempertahankan kredibiltas perusahaan adalah sebagian kecil pekerjaan yang membuat siapapun bisa stres dan malas saat bekerja.
Menurut CEO dan founder The Energy Project, Tony Schwartz, bekerja dengan waktu yang lebih singkat dan memberikan waktu istirahat yang cukup bagi karyawan akan meningkatkan kesuksesan perusahaan itu sendiri.
Advertisement
Lalu cara apa yang bisa dilakukan jika Anda sudah terlanjur malas dan stres dengan pekerjaan Anda? Berikut ulasannya yang dilansir oleh Cheatsheet.com,:
1. Tetaplah pada Jadwal
Walaupun terdengar membosankan tapi untuk tetap ada dalam jadwal merupakan hal penting yang harus dilakukan. Karena dengan tetap dalam jadwal kerja walaupun itu 8 hingga 9 jam per hari akan memudahkan Anda dalam menentukan jam istirahat. Selain itu, jadwal rutin tersebut juga akan memudahkan Anda untuk tetap dalam jalur pekerjaan yang benar.
2. Jalan-jalan
Berjalan kaki memberikan dampak positif bagi otak Anda untuk berpikir lebih baik dan lebih tenang. Jalan kaki juga membuat jantung Anda memompa darah lebih cepat, membuat sirkulasi otak dan oksigen menjadi jauh lebih lancar. Penelitian telah membuktikan bahwa berjalan kaki atau melakukan olahraga ringan akan membantu Anda tampil lebih baik dalam tes dan pekerjaan.
3. Mencari Inspirasi
Mendapat perspektif dan pandangan hidup dari orang lain akan sangat membantu Anda untuk mencari solusi bagaimana menjadi lebih baik. Melihat proses hidup seseorang juga akan membantu Anda untuk lebih bersyukur dengan apa yang Anda miliki sehingga tidak akan membuat Anda menjadi mudah stres. Tak jarang juga pengalaman orang lain menjadi inspirasi bagi kita.
4. Ambil Cuti
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Pico Iyer seorang novelis dan penulis essay, penting bagi pimpinan untuk memberikan kesempatan karyawan untuk mengambil cuti, dan membiarkan mereka menenangkan pikiran tanpa diganggu oleh pekerjaan. Jika ini dilakukan akan ada peningkatan produktivitas kerja bagi karyawan sebanyak 80 persen, khususnya dalam proses pengambilan kesempatan. Selain itu, jika karyawan diberikan kesempatan untuk mengambil cuti maka mereka akan mengurangi tingkat stres yang kemungkinan akan terjadi selama bekerja. (Nabila)