Liputan6.com, Jakarta Seorang ayah dari Selandia Baru mengajak anak perempuannya yang masih berusia delapan tahun untuk berburu rusa dan memakan jantung hewan tersebut mentah-mentah.
Johnny Yuile mengatakan bahwa momen tersebut merupakan “perburuan sukses pertama” yang dilakukan putrinya di Hawke’s Bayin, Selandia Baru, dilansir dari Mirror, Jumat (26/8/2016).
Advertisement
Ia menulis, ”coba lihat ninja kecil saya, Chloe, dengan rusa pertamanya, seorang anak rusa. Ditembak di semak-semak peternakan milik teman, minggu lalu.”
Kemudian ia pun mengunggah foto anaknya yang sedang memakan jantung mentah dari rusa buruannya dengan tulisan, “gigitan dari jantung hangat yang masih bergetar."
Kontan saja, unggahannya tersebut langsung mendapat sambutan negatif dari pengguna media sosial, bahkan mereka memberinya label sebagai “psikopat".
Bukannya jera, Yuile kemudian menulis lagi kalau anaknya telah ikut (berburu) dengan dirinya sejak usia delapan bulan--sambil digendong.
Anaknya, Chloe, juga mengatakan kalau berburu itu menyenangkan. “Aktivitas ini benar-benar keren dan kami bisa mendapatkan beberapa daging untuk keluarga saya,” ujarnya.
“Saya melihat paman menggigit jantung (hewan), jadi saya pikir untuk mencobanya juga. Ternyata rasanya cukup enak,” tambahnya. Kini foto tersebut sudah dihapus dari halaman Facebook-nya.