Ahok: Saya Tidak Mungkin Meninggalkan Bu Mega

Ahok menyebut akan setia menanti jawaban Megawati terkait dukungannya di Pilkada DKI 2017.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 25 Agu 2016, 16:17 WIB
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri (keempat kiri) memberikan buku Megawati Dalam Catatan Wartawan kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama saat peluncuran di Gedung Arsip, Jakarta, Rabu (23/3/2016). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan dirinya tidak akan meninggalkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ahok menyebut akan setia menanti jawaban Megawati terkait dukungannya di Pilkada DKI 2017.

"Saya itu dari dulu sama Bu Mega. Saya enggak mungkin meninggalkan Bu Mega," kata Ahok di Rusun Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (25/8/2016).

Pada 17 Agustus lalu, Ahok mengklaim dirinya telah mengantongi restu Megawati untuk maju di pilkada. Namun harus berpasangan dengan wakilnya saat ini Djarot Saiful Hidayat. Ahok pun tak perlu mendaftar di PDIP.

Saat ini Ahok sudah mengantongi dukungan dari tiga partai politik yaitu Nasdem, Hanura, dan Golkar.

Megawati sendiri masih bungkam soal siapa yang bakal ia usung di Pilkada DKI. "Nah itu (soal pilkada) urusan lain," ucap Megawati di kantor Basarnas kemarin.

Seperti Mega, Djarot juga enggan mengungkapkan soal cagub dan cawagub PDIP untuk Pilkada DKI.

Mantan Wali Kota Blitar itu meminta untuk bertanya kepada Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. "Itu ke Pak Hasto ya. Itu ke Pak Hasto ya," ujar Djarot.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya