5 Ucapan Emosional Ini Berujung pada Perpisahan

Perpisahan yang terjadi akibat pertengkaran umumnya karena perkataan yang menyakitkan.

oleh Yasmine diperbarui 25 Agu 2016, 20:00 WIB
Konflik dalam suatu hubungan ternyata berisiko pada kematian dini.

Liputan6.com, Jakarta Pertengkaran seringkali menjadi bumbu dalam suatu hubungan. Ada kalanya pertengkaran menjadi cara untuk mempererat hubungan, atau sebaliknya pertengkaran justru membuat pasangan berpisah.

Perpisahan yang terjadi akibat pertengkaran umumnya karena perkataan yang menyakitkan. Tak ada solusi namun menyudutkan. Melansir Times of India, Kamis (25/8/2016) berikut ini adalah lima ucapan yang harus dihindari saat bertengkar dengan pasangan.

"Kamu selalu melakukan hal yang sama."

Kalimat ini seringkali muncul di setiap pertengkaran. Ini sama saja dengan mengungkit masa lalu dan tidak akan memberikan solusi.

Jika saat ini Anda masih bersama pasangan, itu tandanya Anda telah memaafkan kesalahan di masa lalu. Terus mengapa diungkit kembali karena kesalahan kecil?

"Ini semua salahmu."

Tak ada yang mau disalahkan. Memang paling mudah menyalahkan orang ketimbang introspeksi diri. Ini adalah kalimat yang wajib dihindari saat bertengkar. Bila diucapkan hanya akan membuat pasangan meninggalkan Anda. Tak mungkin ada asap jika tidak ada api.

"Aku mau break."

Emosi yang memuncak seringkali membuat seseorang mudah mengucapkan kata "break", "putus", atau "cerai". Jika Anda tidak beruntung dan pasangan menyetujui ucapan itu, Anda akan menyesali ucapan itu.

Gunakan kepala dingin dan hati yang tenang untuk memutuskan pasangan, bukan dengan emosi.

"Kamu bajingan."

Kalimat ini juga sering terlontar saat amarah memuncak. Ini sama saja Anda tak menghargai pasangan atau Anda membandingkannya dengan orang lain. Kalimat ini akan membuka peluang bagi pasangan untuk meninggalkan Anda dan mengatakan, "Silakan mencari yang lebih baik".

"Kita harus bertemu sekarang."

Mungkin maksudnya adalah untuk menyelesaikan masalah. Namun kalimat ini seringkali keluar ketika kekasih menghindar untuk diajak bicara. Meminta pasangan untuk bicara dan bertemu dengan paksaan akan membuat mereka merasa diintimidasi.

Bisa jadi dia menghindari Anda untuk meredakan amarah dan mencari waktu yang tepat untuk menyelesaikan masalah tanpa pertengkaran.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya