Liputan6.com, Ngawi: Seorang warga Desa Tawun, Kecamatan Kasreman, Ngawi, Jawa Timur, Selasa (12/1), tewas saat menguras sumur dengan menggunakan mesin diesel. Diduga, korban, Kemis, keracunan gas monoksida.
Pertama kali, jasad Kemis ditemukan oleh anaknya, Imam, di dalam sumur. Imam pun langsung pingsan di lokasi kejadian. Sejumlah warga mengangkat Imam ke rumahnya.
Sejumlah warna menuturkan, korban memasukkan mesin disel ke dalam sumur sedalam sekitar 30 meter itu untuk menguras air. Tak lama berselang, korban ditemukan telah tewas.
Seorang warga, Pardi, sempat berusaha menyelamatkan korban dengan menggunakan tali. "Tapi, korban tidak bisa diselamatkan," katanya.
Polisi dan petugas medis dari pusat kesehatan masyarakat setempat mengevakuasi korban. Bahkan, polisi pun langsung melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Polisi hanya menemukan mesin diesel yang digunakan korban.
"Korban tewas akibat menghirup karbon monoksida di dalam sumur," kata Kepala Polisi Sektor Padas Ajun Komisaris Polisi Widodo.(BJK/SHA)
Pertama kali, jasad Kemis ditemukan oleh anaknya, Imam, di dalam sumur. Imam pun langsung pingsan di lokasi kejadian. Sejumlah warga mengangkat Imam ke rumahnya.
Sejumlah warna menuturkan, korban memasukkan mesin disel ke dalam sumur sedalam sekitar 30 meter itu untuk menguras air. Tak lama berselang, korban ditemukan telah tewas.
Seorang warga, Pardi, sempat berusaha menyelamatkan korban dengan menggunakan tali. "Tapi, korban tidak bisa diselamatkan," katanya.
Polisi dan petugas medis dari pusat kesehatan masyarakat setempat mengevakuasi korban. Bahkan, polisi pun langsung melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Polisi hanya menemukan mesin diesel yang digunakan korban.
"Korban tewas akibat menghirup karbon monoksida di dalam sumur," kata Kepala Polisi Sektor Padas Ajun Komisaris Polisi Widodo.(BJK/SHA)