VIDEO: Piramida Manusia, Ritual Peringatan Kelahiran Dewa Khrisna

Ritual ini dimaksudkan untuk menghormati upaya Dewa Khrisna mendapatkan mentega.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Agu 2016, 03:51 WIB
Ribuan umat Hindu membentuk piramida manusia untuk mencapai dan memecahkan dahi-handi (pot yang terbuat dari tanah liat) pada Festival Janmashtami di Mumbai, India, 6 September 2015. Festival ini menandai kelahiran dewa Krishna (REUTERS/Danish Siddiqui)

Liputan6.com, Mumbai - Penganut hindu di India, punya ritual khusus memperingati kelahiran Dewa Khrisna. Dalam festival yang diadakan tiap tahun, kelompok warga membentuk formasi piramida manusia yang kerap menimbulkan kecelakaan dan korban luka-luka.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (25/8/2016), perayaan kelahiran dewa yang dianggap sebagai inkarnasi ke-8 Dewa Wisnu ini dilakukan dengan ritual unik.

Ritual yang kerap dinamai Dahi Handi, di mana sebuah guci tanah liat yang diisi dengan mentega, dadih dan uang digantungkan tinggi sekitar 6-8 meter di antara dua bangunan. Kelompok pemuda dan remaja akan berlomba membentuk piramida manusia hingga bisa meraih guci tanah liat, memukulnya hingga pecah dan mengeluarkan isinya. 

Upacara tersebut dimaksudkan untuk menghormati upaya Dewa Khrisna mendapatkan mentega.

Meski meriah, ritual ini kerap memakan korban akibat peserta di puncak piramida yang jatuh hingga luka-luka atau bahkan tewas.

Apalagi ada kebiasaan menempatkan anak-anak di puncak piramida. Pemerintah setempat tahun ini pun melarang anak-anak ikut dalam festival ini.Hanya anak dengan usia di atas 12 tahun yang diperbolehkan mengikuti festival tahunan ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya