Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) mengalirkan listrik ke Pulau Enggano, pulau di barat Indonesia. Hal tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap program Nawacita Presiden Joko Widodo (Jokowi) guna membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
Kepala Satuan Komunikasi Korporat I Made Suprateka mengatakan, listrik yang mengalir di Enggano berasal dari tiga Pembangkit Listrik Tenaga Diesel ( PLTD). Rinciannya, satu unit pembangkit kapasitas 50 kilo watt (kw) dan dua unit pembangkit kapasitas masing-masing 100 kw.
“PLN sebagai kepanjangan tangan pemerintah berusaha semaksimal mungkin menerangi seluruh Nusantara, saat ini Enggano telah berhasil kami listriki," kata dia dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Jumat (26/8/2016).
Baca Juga
Advertisement
Dia menambahkan, selain memasang pembangkit, PLN juga menargetkan pemasangan instalasi kelistrikan untuk 250 kepala keluarga di Enggano.
Pada tahap awal, PLN memasang jaringan listrik di Ibukota Kecamatan Enggano, yaitu di Desa Apoho sebanyak 53 pelanggan dan akan bertambah lagi.
Sementara ini pelayanan listrik di Enggano menyala 14 jam, yakni pukul 5.00 sampai 12.00 waktu setempat dan 17.00 sampai 24.00 waktu setempat.
Rencananya awal 2017 pelayanan listrik akan menjadi 24 jam seiring dengan pertambahan jumlah pelanggan berikut pertambahan mesin pembangkit 2 x 500 KVA.
"Meski ada sejumlah kendala terkait masalah geografis, namun hal tersebut tidak menghalangi semangat tim kami di lapangan untuk menghidupkan listrik di Pulau terluar Bengkulu tersebut,”ujar Made.
Dalam upaya Enggano terang, tahap pertama ini PLN Area Bengkulu telah menerjunkan sebanyak 54 personil aksi cepat yang memiliki tugas antara lain untuk memobilisasi dan relokasi mesin pembangkit, melakukan penanaman tiang dan pemasangan jaringan distribusi serta untuk keperluan operasional dibangun kantor pelayanan dan tak lupa dibentuk tim sosialisasi untuk melakukan pemasaran.
Pulau Enggano merupakan satu dari 91 pulau-pulau kecil terluar yang berpenduduk di Indonesia, yang secara administrasi terletak di Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.
Pulau Enggano sebagai pulau kecil yang berada di beranda Nusantara, dengan jumlah penduduk sekitar tiga ribu jiwa atau 1.000 kepala keluarga kondisinya relatif sama dengan pulau-pulau kecil terluar lainnya di negeri ini, yang umumnya memiliki karakteristik yang khas dan sekaligus membutuhkan penanganan terpadu dan menyeluruh untuk penanganan masalah kelistrikan.(Pew/Nrm)
