Liputan6.com, Nice - Presiden klub Ligue 1 OGC Nice, Jean-Pierre Rivère, membantah pihaknya tertarik dengan striker Liverpool Mario Balotelli. Padahal, Balotelli dilaporkan sedang berada di Prancis untuk melakukan negosiasi dengan Nice pada bursa transfer musim panas ini.
Rumor soal nasib Balotelli berkembang saat ini, mulai dari tawaran bermain di Swiss hingga penolakan sejumlah klub seperti Ajax Amsterdam, Besiktas, dan FC Nantes. Dilansir dari Football Italia, Rivère menegaskan bahwa berita soal pemain 26 tersebut adalah palsu.
Baca Juga
Advertisement
"Mereka (agen Balotelli) tidak menghubungi kami untuk membuat sebuah penawaran. Kami sedang mencari seorang striker dan oleh karena itu rumor mulai berkembang," tutur Rivère kepada RMC.
Isu kepindahan pemain ini ke Nice diawali dengan komentar manajer tim Lucien Favre. Favre berharap Balotelli dapat menularkan pengalamannya kepada para pemain muda di sana, selain menjajal karier untuk pertama kali di Ligue 1.
"Kalau saya mengambilnya, orang-orang bakal berkata, 'Itu lihat, Presiden Rivère sudah gila'. Kecuali jika saya mendengarkan media, saya tidak akan pernah kehilangan Claude Puel (manajer Nice tahun 2012–2016) atau Hatem Ben Arfa."
"Hanya karena hal tersebut berjalan baik dengan Ben Arfa tahun lalu, bukan berarti kami menghasilkan keputusan yang sama tiap tahunnya," kata Rivère.
