WhatsApp Bakal Tampilkan Iklan, Apa Dampak Bagi Pengguna?

WhatsApp memastikan bakal menampilkan iklan, namun tak dalam bentuk banner dari pihak ketiga.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 26 Agu 2016, 13:26 WIB
WhatsApp (ist.)

Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi pesan instan WhatsApp mengumumkan pembaruan ketentuan dan kebijakan privasi WhatsApp.

Dalam keterangan tertulis WhatsApp yang diterima Tekno Liputan6.com, Jumat (26/8/2016), pembaruan ketentuan ini merupakan yang pertama kali dalam empat tahun terakhir.

Pada awal tahun, WhatsApp pernah dikabarkan akan menampilkan iklan. Rupanya hal ini benar-benar akan diberlakukan. Namun iklan yang ditampilkan tidak dalam bentuk banner dari pihak ketiga maupun pesan spam.

Bagaimana cara WhatsApp menampilkan iklan? Rupanya anak usaha Facebook itu akan memberikan pesan mengenai bisnis yang sekiranya bermanfaat bagi pengguna.

Disebutkan oleh WhatsApp, beberapa iklan yang bakal dikirimkan antara lain adalah pesan dari bank mengenai potensi transaksi penipuan, notifikasi penerbangan yang ditunda, dan lain-lain.

Meski begitu, WhatsApp mengakui akan tetap menjaga privasi pengguna. WhatsApp tak akan memberikan, menjual, dan membagikan nomor pengguna kepada siapa pun, termasuk para pengiklan.

Ditambah dengan layanan end-to-end encription yang dilakukan, WhatsApp menjamin bahwa tak ada orang lain yang bisa membaca pesan penggunanya. Baik itu WhatsApp, Facebook, atau pun pihak lain.

"Dengan menghubungkan nomor kamu dengan sistem Facebook, Facebook bisa menawarkan saran permintaan teman yang lebih baik serta menunjukkan iklan yang lebih relevan kepada kamu," tulis WhatsApp dalam keterangannya.

WhatsApp sendiri bakal melakukan uji coba terhadap fitur ini dalam beberapa bulan ke depan.

"Namun kami perlu memperbarui ketentuan dan kebijakan kami terlebih dahulu untuk melakukan hal tersebut," tulis WhatsApp.

(Tin/Isk)

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya