Liputan6.com, Jakarta: Pertamina akan melakukan ekspansi dengan membangun stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Malaysia dan Australia pada pertengahan tahun ini. "Biaya pembangunan SPBU di luar negeri sebesar Rp 60 miliar sudah masuk dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) 2010," kata Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budaya di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Selasa (12/1), seperti dilansir ANTARA.
Namun, menurut Hanung, bila dana tersebut hanya dapat dua SPBU, maka Pertamina terlebih dahulu membangun dua unit. Rencananya, dua pom bensin dibangun di Australia. Ekspansi ke Australia sekaligus bertujuan memperluas keberadaan Pertamina di negara itu, menyusul dibukanya gerai penjualan produk pelumas produksi Pertamina.
Sementara di Malaysia, imbuh Hanung, Pertamina akan menggandeng Petronas dalam penyediaan lahan. Tapi, kalau tak terkejar tahun ini, proyek itu akan direalisasikan pada 2011. "Melihat struktur geografis dan efisiensi bisnis, kemungkinan SPBU di Malaysia akan dibangun di kawasan Sarawak," ucap Hanung.(PAG/ANS)
Namun, menurut Hanung, bila dana tersebut hanya dapat dua SPBU, maka Pertamina terlebih dahulu membangun dua unit. Rencananya, dua pom bensin dibangun di Australia. Ekspansi ke Australia sekaligus bertujuan memperluas keberadaan Pertamina di negara itu, menyusul dibukanya gerai penjualan produk pelumas produksi Pertamina.
Sementara di Malaysia, imbuh Hanung, Pertamina akan menggandeng Petronas dalam penyediaan lahan. Tapi, kalau tak terkejar tahun ini, proyek itu akan direalisasikan pada 2011. "Melihat struktur geografis dan efisiensi bisnis, kemungkinan SPBU di Malaysia akan dibangun di kawasan Sarawak," ucap Hanung.(PAG/ANS)