Liputan6.com, Jombang - Hidup dengan satu kaki tak membuat Silvi Olivia berkecil hati. Berbekal semangat dan dukungan orangtua dan teman, gadis paskibraka ini mulai kembali ke sekolah, seperti pelajar lainnya.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (26/8/2016), sejak pagi Silvi Olivia bersiap menuju sekolah. Didampingi sahabatnya, Silvi merapihkan seragamnya.
Advertisement
Tongkat menjadi tumpuan Silvi, karena musibah tabrakan yang dialaminya saat berlatih mengibarkan bendera pada 4 Agustus lalu mengharuskan satu kakinya diamputasi.
Kini Silvi kembali merajut asanya. Dia bangkit berjuang layaknya pelajar lainnya. Usai sarapan, Silvi mengenakan sepatunya sendiri.
Tak mudah mengembalikan kepercayaan diri Silvi, orangtua Silvi meminta Dewi, sahabat dekat Silvi, untuk terus mendampinginya.
Silvi berangkat ke sekolah diantar mobil, setibanya di sekolah, Silvi disambut guru dan teman-temannya. Silvi yakin banyak jalan menuju Roma, kehilangan satu kaki bukan berarti hidupnya berhenti.
Silvi Olivia menjadi salah satu korban tabrakan truk, saat tengah berlatih mengibarkan bendera untuk upacara peringatan kemerdekaan Indonesia. Satu kakinya terpaksa diamputasi. Sopir truk yang lalai karena bermain ponsel kini menjadi tersangka.
