Liputan6.com, Jakarta Vulvodynia atau dikenal juga dengan nama vestibulodynia, merupakan rasa sakit kronis di daerah sekitar pembukaan vagina (vulva) yang penyebabnya tidak dapat diketahui. Saat ini sekitar 15 persen wanita diduga mengalaminya.
Melansir National Vulvodynia National, Jumat (26/8/2016), kondisi ini terjadi sebagai akibat dari masalah dengan serabut saraf di daerah vagina. Hal ini ditandai dengan rasa super sensitif dan menyakitkan saat disentuh di sekitar area tersebut. Rasa sakit tersebut biasanya bersifat konstan atau datang dan pergi dalam siklus tertentu.
Advertisement
Rasa sakit biasanya digambarkan dengan rasa terbakar, menyengat, dan gatal. Rasa sakit itu dapat diperburuk saat berhubungan seksual, berjalan dan duduk. Vulvodynia dalam kasus tertentu juga mempengaruhi klitoris, perineum, mons pubis dan paha bagian dalam.
Gejala Vulvodynia
Gejala lainnya dapat dicirikan dengan sensasi terbakar, menyengat, iritasi atau sakit yang tajam yang terjadi pada vulva, termasuk labia dan pintu masuk ke vagina. Gejala ini semakin mudah didiagnosis apabila berlangsung selama setidaknya tiga bulan.
Rasa sakit biasanya ditemukan di sekitar uretra dan di bagian atas kaki dan paha bagian dalam, dan itu bisa berupa sentuhan atau konstan tanpa dirangsang oleh sentuhan sama sekali.
