Liputan6.com, Jeneponto - Panitera Pengadilan Negeri Kabupaten Jeneponto, Sulsel, Andi Burhan Karaeng Tengang (43) menjadi korban peluru nyasar dari pistol milik Kasat Narkoba Polres Jeneponto, AKP Baramuli di Cafe Resky, Jalan Lingkar, Kelurahan Empoang Selatan, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulsel, Jumat (26/8/2016) sekitar pukul 02.00 Wita.
Kejadian bermula saat korban mendatangi Cafe Resky dengan maksud untuk bernyanyi. Setibanya di lokasi, ia berkelahi dengan Lallo (35), warga Kelurahan Tamanroya, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto. Seorang warga Lingkungan Pannara, Jeneponto, Yamba (43) mencoba melerai keduanya agar tak melanjutkan perselisihan.
Meski coba dilerai, keduanya tetap berselisih sehingga AKP Baramuli Kasat Narkoba Jeneponto yang juga berada di Cafe Resky tersebut keluar dan melepaskan tembakan peringatan. Nahas, peluru tersebut mengenai paha Andi Burhan.
Selanjutnya korban, Andi Burhan dilarikan ke RSUD Lanto Daeng Pasewang untuk mendapat perawatan medis. Namun, Andi dirujuk ke RS Bhayangkara Makassar untuk dioperasi sekaligus mengeluarkan proyektil peluru dari pahanya. Kapolres Jeneponto, AKBP Joko Sumarno mengatakan proyektil itu telah berhasil dikeluarkan dari paha korban.
Andi Burhan, korban penembakan mengatakan sebelum kejadian, ia, Baramuli dan Lallo berada dalam satu ruang di kafe tersebut sambil konsumsi minuman keras. "Jadi dia itu dalam keadaan mabuk usai tenggak bir bersama Lallo," ucap Burhan.
Perkelahian itu, ujar Burhan, dimulai saat Lallo meneriaki dirinya dalam keadaan mabuk. "Lallo teriak di kafe katakan mana orang pengadilan sehingga saya mendatangi mejanya dan minta penjelasan Lallo yang berteriak mencari orang pengadilan. Di situlah perkelahian saya dan Lallo terjadi," tutur Burhan.
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Frans Barung Mangera mengatakan, pihaknya akan memeriksa Kasat Narkoba yang terlibat dalam percekcokan itu. "Jika terbukti melanggar, ada sanksi tegas diberlakukan baik secara pidana maupun secara administrasi," kata Frans.
Niat Karaoke, Panitera PN Jeneponto Berakhir dengan Luka Tembak
Satu peluru menembus paha panitera PN Jeneponto yang sebelumnya hendak berkaraoke.
diperbarui 26 Agu 2016, 18:01 WIBIlustrasi Penembakan (Liputan6.com/Johan Fatzry)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti Webinar: Pengertian, Manfaat, dan Cara Mengikutinya
Pertandingan Krusial, Laga Real Madrid vs Manchester City Akan Berlangsung di Santiago Bernabeu
Inggris Umumkan Rencana Besar-besaran untuk Lindungi Industri Baja
10 Ciri Orang Baik dan Berhati Tulus yang Bisa Kamu Temui di Sekitar, Bisa Jadi Contoh
Cara Berkomunikasi Lewat Pesan Teks yang Efektif Saat PDKT, Tingkatkan Daya Tarik
Memahami Arti Wasilah: Jalan Mendekatkan Diri kepada Allah
Tergiur Biaya Murah, Perempuan Thailand Kehilangan Banyak Darah Saat Jalani Operasi Lesung Pipit
6 Potret Anya Geraldine dan Tora Widjaja Diduga Pacar Baru, Liburan Bareng ke Jepang
Hands-on Motorola Moto G45 5G: Diperkuat Snapdragon 6S Gen 3 dan Layar 120 Hz
Bagaimana Mekanisme Pemberian THR Bagi Pekerja di Indonesia? Ini Aturannya
Krisis Rantai Pasok, Produsen Pesawat Global Lirik India jadi Penyedia Baru Suku Cadang
Gara-Gara Ikut Campur Urusan Orang, Lansia Dipukuli di Jakarta Timur