Liputan6.com, Jakarta Banyuwangi Beach Jazz Festival (BBJF) 2016 usai diselenggarakan di Pantai Boom, Banyuwangi, Jawa Timur pada pertengahan Agustus 2016 lalu. Event musik tahunan ini akan terus diselenggarakan di Banyuwangi guna melestarikan lagu-lagu daerah, khususnya Jawa Timur.
Hal itu diungkapkan oleh Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas. "Kolaborasi unik jazz dengan musik daerah akan tetap dipertahankan di BBJF. Semua itu demi kelestarian musik daerah," kata Abdullah Azwar Anas, dalam sebuah rilis yang diterima Liputan6.com.
Baca Juga
Advertisement
Dengan mengusung tema Jazz Rise and The Next, Banyuwangi Beach Jazz Festival 2016 dibuka dengan penampilan dari Adera. Dengan gitar akustiknya, Anak dari Ebiet G. Ade ini membawakan hits Lebih Indah, Melewatkanmu dan lainnya.
Demi ikut melestarikan lagu daerah, Adera juga membawakan lagu Lungset dengan sentuhan Jazz Kontemporer. Kemudian Bunglon, yang muncul dengan formasi baru. Nomor-nomor hits Bunglon seperti Salahkah, Dulu, Lupakan, Cerita Lalu dan Rembulan lengkap dibawakan seakan mengobati rasa kerinduan para fans Bunglon.
Lagu tradisional Banyuwangi Cangkrak Ungkal pun dibawakan oleh Bunglon malam itu. Selain Adera dan Bunglon, sederet musisi terkenal Tanah Air pun ikut memeriahkan panggung BBJF 2016.
Seperti Barsena, Rizky Febian, Syaharani, Raisa dan lain-lain. Mereka sama-sama membawakan lagu-lagu hits andalan. Saat penampilan, tak lupa mereka juga menyelipkan lagu-lagu daerah milik Jawa Timur.
Solois Tulus yang akhirnya menjadi pamungkas ajang BBJF 2016. Namun sayang, Tulus tidak sempat menyelesaikan seluruh setlist lagunya, karena hujan yang mulai turun di awal penampilannya semakin lama semakin deras.