Mobil Hibrida Toyota Lebih Manis Ketimbang Pasar Mobil Indonesia

Toyota mencatatkan angka penjualan mobil hybrid yang cukup mengesankan, di tengah melambatnya perekonomian secara umum.

oleh Rio Apinino diperbarui 26 Agu 2016, 19:45 WIB
Toyota

Liputan6.com, California - Toyota mencatatkan angka penjualan mobil hybrid yang cukup mengesankan, di tengah melambatnya perekonomian secara umum. Perusahaan asal Jepang tersebut telah berhasil menjual 9 juta mobil hybrid.

Dilaporkan greencarreport.com, saat ini Toyota konsisten menjual satu jutaan unit mobil hybrid per tahun. Bahkan dalam enam bulan pertama 2016, penjualan model ini sudah naik 17 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.

Di semester pertama 2016, Toyota menjual mobil hibrida di seluruh dunia sebanyak 708.998 unit. Sementara tahun lalu hanya 606.530 unit. Pabrikan terbesar di dunia ini berharap bisa tutup tahun dengan penjualan 1,4 juta mobil hybrid.

Disebutkan, capaian ini turut disumbangkan oleh penjualan di luar Amerika Serikat (AS) sebagai pasar terbesar, serta peluncuran beberapa model baru.

Total, ada 30 model hybrid Toyota yang dijual di seluruh dunia, di mana sembilan di antaranya dijual di bawah nama Lexus, merek mobil mewah punya Toyota. Beberapa model yang dimaksud adalah RAV4, Levin, Camry, dan Corolla.

Dari puluhan model itu, yang paling laris di pasaran adalah Prius. Di semester pertama 2016 saja, penjualan Prius secara global telah mencapai angka 191.616 unit. Jumlah ini adalah capaian terbaik model ini sejak 2011.  

Sebagai informasi, mobil hybrid memanfaatkan dua jenis teknologi sebagai sumber tenaganya. Pertama adalah mesin bensin konvensional, dan yang kedua adalah motor listrik. Keduanya akan digunakan bergantian sesuai dengan kebutuhan. Dengan mekanisme ini mobil hybrid mengeluarkan emisi lebih sedikit.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya