Wiranto: 177 WNI Berangkat Haji dari Filipina Ditipu Agen Travel

Wiranto menjelaskan, pelaku kasus ini sudah jelas. Mereka adalah travel yang membawa 177 WNI tersebut.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 26 Agu 2016, 15:48 WIB
Wiranto (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto angkat bicara soal ditahannya 177 WNI di Filipina. Ratusan WNI tersebut diciduk saat hendak berangkat haji melalui bandara di Manila, Filipina. Setelah diusut, mereka ternyata menggunakan paspor Filipina palsu.

Terkait kasus ini, Wiranto mengatakan, 177 WNI itu adalah korban.

"Tidak perlu kita khawatirkan karena mereka betul-betul tidak tahu-menahu, tidak ada unsur kesengajaan untuk melakukan penipuan," ucap Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (26/8/2016).

Wiranto menjelaskan, pelaku kasus ini sudah jelas. Mereka adalah agen travel yang membawa 177 WNI tersebut. "Yang nipu kan agen-agen ini," ucap dia.

Saat ditanyakan apakah ada sindikat yang terlibat, Wiranto enggan banyak komentar. Dia mengatakan, akan menunggu hasil investigasi aparat Filipina.

"Ya, ini sedang diperiksa kok di otoritas Filipina, nanti kemudian hasilnya kan KBRI tetap monitor," ujar Wiranto.

Saat ini, Kementerian Luar Negeri telah memindahkan sebagian dari 177 WNI tersebut dari detensi Imigrasi Filipina ke KBRI Manila.

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Lalu Muhamad Iqbal mengatakan, pemindahan 177 WNI itu akan dilakukan secara bertahap.

"Alhamdulillah atas upaya KBRI, dari 177 WNI tadi malam 138 orang (84 perempuan dan 54 laki-laki) sudah dapat dipindahkan ke KBRI," ujar Lalu Muhamad Iqbal.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya