Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan bertemu dengan jajaran pejabat Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Pertemuan membahas beberapa hal yang menyangkut kegiatan hulu migas.
Dalam pertemuan tersebut, hampir seluruh pejabat SKK Migas hadir seperti Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi.
"Saya diminta Pak Amien (Kepala SKK Migas) untuk datang kemari, tatap muka dengan teman-teman SKK Migas," kata Luhut, usai menggelar pertemuan dengan jajaran pejabat SKK Migas di Kantor SKK Migas, Jakarta, Jumat (26/8/2016).
Dalam pertemuan tersebut, Luhut dan para pejabat SKK Migas membahas tentang program poros maritim yang menjadi salah satu prioritas Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga
Advertisement
Menurut Luhut, program poros maritim menyangkut dengan sektor hulu migas, sehingga memerlukan kerjasama dengan SKK Migas sebagai pengawas kegiatan hulu migas di Indonesia untuk melaksanakan program tersebut.
"Mengenai masalah poros maritim, di mana dalam poros maritim itu ada juga bagian energi, bangun kebersamaan," ungkap dia.
Luhut melanjutkan, pembahasan lain dalam pertemuan tersebut adalah efisiensi lembaga dan pengawasan SKK Migas terhadap Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) barang dan jasa yang digunakan pelaku industri hulu migas.
"Indonesia sekarang harus lebih banyak efisien. Hanya sharing saja dengan teman-teman di sini supaya bekerja lebih efisien, lebih banyak menggunakan TKDN, " jelas Luhut.
Luhut yang juga menjabat sebagai Pelaksana tugas Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) berpesan kepada jajaran pejabat SKK Migas untuk menjalin kerjasama tim, dan patuh pada pimpinan. "Bekerja dengan team work, dan memegang teguh garis komando, harus loyal pada pimpinan," tutup dia.