Perdana di Indonesia, Polres Sleman Buka Warung Makan Dibayar Doa

Sebanyak 500 nasi bungkus dengan lauk beragam tersedia di warung yang digelar setiap Jumat pagi itu.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 26 Agu 2016, 20:11 WIB
Sebanyak 500 nasi bungkus dengan lauk beragam tersedia di warung yang digelar setiap Jumat pagi itu. (Liputan6.com/Switzy Sabandar)

Liputan6.com, Yogyakarta - Untuk pertama kalinya, Polres membuka warung peduli kaum dhuafa. Adalah Polres Sleman yang membuka warung dhuafa di dekat Bundaran UGM setiap Jumat pagi.

Lebih dari 500 nasi bungkus dibagikan secara cuma-cuma kepada warga yang datang. Mereka yang datang mulai dari pengguna jalan, pengemudi ojek, dan warga sekitar.

Menu yang disajikan juga bervariasi, seperti nasi putih, ayam goreng, telur rebus bumbu pedas, oseng-oseng kacang panjang, bakmi kuning, bihun, serta sup.

Spanduk yang menunjukkan lokasi tempat warung dhuafa digelar juga cukup unik karena memiliki tagline, "Silakan makan gratis, bayarlah dengan doa". Pelayan warung dhuafa juga bukan pemilik warung biasa, melainkan polwan dan Kapolres Sleman.

Tidak sampai dua jam sejak warung dibuka pada pukul 09.00 WIB, makanan yang disajikan sudah ludes.

"Ini untuk berbagi kepada masyarakat dan rencananya digelar rutin setiap minggu, namun tempatnya berpindah-pindah," ujar AKBP Yulianto, Kapolres Sleman, yang ditemui di warung dhuafa, Jumat (26/8/2016).

Pelayan warung dhuafa juga bukan pemilik warung biasa, melainkan polwan dan Kapolres Sleman. (Liputan6.com/Switzy Sabandar)


Apabila bila sudah stabil, kata dia, dalam sehari bisa diadakan lebih dari satu warung dhuafa di lokasi yang berbeda.

Ia mengungkapkan, mekanisme warung dhuafa adalah bekerja sama dengan salah satu warung yang sudah ada. Omzet satu hari dibayar lunas oleh jajaran Polres Sleman. Sebelumnya, pembagian nasi bungkus setiap Jumat hanya dilakukan di area Polres Sleman.

"Dengan terjun ke masyarakat, diharapkan masyarakat lebih kenal dan dekat dengan aparat serta merasakan manfaat bersama," tutur Yulianto.

Pada kegiatan perdana warung dhuafa ini, Kapolda DIY Brigjen Prasta Wahyu Hidayat ikut meninjau dan makan bersama dalam satu meja dengan masyarakat yang bertandang ke warung dhuafa. Dia mengaku terharu dengan yang dilakukan oleh Polres Sleman.

"Ini menyebarkan virus kebaikan dan harapannya virus ini bisa diikuti polisi-polisi di seluruh Indonesia," ucap Prasta.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya