Liputan6.com, Jakarta - Mantan Menteri Kemaritiman Rizal Ramli enggan membicarakan pencalonan dirinya untuk maju pada Pilkada 2017 mendatang. Saat disinggung mengenai adanya pertemuan atau pun pembicaraan partai politik bersama dirinya, dia memilih menghindar dan hanya berseloroh.
"Komunikasi apa? Lobi-lobi? Saya doyan banget makan lobi-lobi. Apalagi diasinin. Lobi-lobi asin," tutur Rizal di Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin Taman Ismail Marzuki, Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/8/2016).
Advertisement
Dia hanya mengisyaratkan saat ini dirinya masih melihat perkembangan yang ada saja. Bagi dia, ada atau tidaknya sinyal dari parpol, semua masih rahasia Yang Kuasa. "Semua akan indah pada waktunya," ujar dia.
Meski begitu, dia sempat mengulas tentang Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin, yang ternyata di masa lalu pernah juga menjabat sebagai Menteri Kemaritiman. Kala itu, Ali Sadikin diangkat oleh Presiden Soekarno sebagai Menteri Kemaritiman pada usia 37 tahun, dan menjadi Gubernur DKI saat memasuki 39 tahun.
"Saya baru dikasih tahu, Bang Ali sebelum ditunjuk Bung Karno menjadi Gubernur DKI adalah Menko Kemaritiman," jelas Rizal.
Menurut dia, Presiden Sukarno tidak salah pilih. Terbukti, Ibu Kota maju pesat setelah dipimpin oleh orang yang pernah menjabat sebagai menteri di bidang kelautan.
Namun, persamaan itu pun tidak serta merta membuat Rizal menegaskan kesiapannya untuk maju bertarung memperebutkan kursi DKI 1. "Masih menunggu isyarat-isyarat yang lain," pungkas Rizal sambil tersenyum.