Hadir Kembali, Festival Film Arkipel 2016 Tema Social/Kapital

Arkipel Jakarta International Documentary & Experimental Film Festival kembali digelar Forum Lenteng pada 18 - 26 Agustus 2016.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 13 Agu 2016, 13:31 WIB
Konferensi pers Arkipel di Jakarta/dok: Yulia Lisnawati

Liputan6.com, Jakarta - Arkipel Jakarta International Documentary & Experimental Film Festival kembali digelar Forum Lenteng pada 18 - 26 Agustus 2016.

Perhelatan akbar ini akan menayangkan 87 filem dokumenter dan eksperimental dari 25 negara yang akan berlangsung di enam lokasi di Jakarta, diantaranya GoetheHaus, Kineforum, Gudang Sarinah Ekosistem, Eramus Huis, @Amerika dan XXI Taman Ismail Marzuki.

Hafiz Rancajale, Direktur Artistik Festival menjelaskan jika Arkipel menjadi refleksi atau fenomena global dalam konteks sosial, politik, ekonomi dan kebudayaan melalui sinema.

"Gagasan festival ini untuk menyuarakan bagaimana persoalan-persoalan kebudayaan dapat dibaca dalam kurun waktu tertentu. Idealnya festival filem dapat menjadi event yang menghadirkan capaian puncak sutradara-sutradara dari berbagai kalangan, baik secara estetika dan kontennya," ucap Hafiz dalam konferensi pers Arkipel di Jakarta, Jumat (12/8/2016).

Arkipel Jakarta International Documentary & Experimental Film Festival

Arkipel tahun ini menggagas tema "social/kapital," yakni sebuah refleksi sosial-politik, budaya dan ekonomi tentang bagaimana bingkai wacana perubahan dilihat sekarang.

Tema tersebut juga penting dihadirkan, karena sebagai sebuah tawaran bagaimana sinema membaca perubahan paradigma itu dilihat dalam filem dan berbagai program yang ada di festival ini.

Dalam kesempatan tersebut juga hadir Manshur Zikri, kurator yang sekalian mengumumkan jika Arkipel memiliki program baru bernama Candrawala.

"Candrawala adalah program baru di Arkipel yang menjadi gambaran baru perkembangan terkini di perfileman Indonesia sehingga menjadi sarana yang lebih periferal," ucapnya.

Zikri juga berharap jika Arkipel bisa mengajak penikmat dan penggiat film untuk turut berpartisipasi dalam acara serupa.

"Tradisi yang dibangun Arkipel bisa menginspirasi pegiat film lainnya. Pagelaran ini juga bisa menjadi cara alternatif untuk mengembangkan produksi pegiat film Tanah Air, tambahnya.

Bagi kamu yang tertarik mengunjugi festival film ini, kamu tak perlu khawatir karena acara ini gratis dan terbuka untuk umum.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya