Liputan6.com, Seoul - Malang betul nasib Tiffany SNSD, akibat mengunggah emoji dan stiker bendera Jepang di media sosial, ia harus menerima hujatan berkepanjangan dari masyarakat Korea Selatan.
Permohonan maafnya di Instagram sepekan lalu pun belum juga bisa membayar kesalahannya. Alhasil Jumat (26/8/3016), Tiffany SNSD kembali menyampaikan permintaan maaf yang ia tulis di atas secarik kertas.
Pelantun "Run Devil Run" itu mengaku sangat menyesali perbuatannya. Ia tidak menyangka jika unggahannya di media sosial bisa menyakiti hati seluruh masyarakat Korea.
Baca Juga
Advertisement
"Halo, ini Tiffany.
Pertama-tama, aku ingin meminta maaf dengan hati yang penuh rasa takut dan bergetar. Aku akan melakukan yang terbaik untuk menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada kalian semua.
Di hari kemerdekaan nasional Korea, aku membuat kesalahan dengan mengunggah stiker berdesain bendera matahari terbit di media sosial. Aku telah melakukan kesalahan yang seharusnya tidak dilakukan terlebih di hari kemerdekaan," tulisnya.
Dari surat yang ditulisnya itu terungkap fakta yang cukup mengejutkan. Rupanya Tiffany SNSD memang tidak paham tentang sejarah Korea bahkan kisah bendera yang konon melambangkan kekejaman Jepang atas Negeri Ginseng tersebut.
"Aku sejujurnya memang tidak memiliki pengetahuan tentang sejarah bendera matahari terbit itu, dan aku tidak peka terhadap sejarah yang menyakitkan itu.
Aku benar-benar minta maaf telah melukai hati kalian karena ketidakpedulianku. Aku menundukkan kepalaku untuk meminta maaf kepada semua yang sudah percaya dan mendukungku.
Namun, di atas semua cinta yang kalian berikan kepadaku, aku mengaku tidak begitu paham dengan sejarah dasar Korea. Aku benar-benar malu karena tidak mempelajarinya dengan benar," sambungnya.
Karena insiden ini, Tiffany tidak hanya dikecam tapi ia juga terpaksa harus didepak dari variety show Sister's Slam Dunk. Tiffany SNSD pun berjanji ke depannya ia akan lebih teliti dan belajar memahami negara tercintanya.