Liputan6.com, Sulu - Sedikitnya 11 militan kelompok Abu Sayyaf tewas dalam serangan militer yang dilancarkan oleh pasukan Filipina. Serangan diluncurkan setelah seorang sandera remaja asal Filipina, Patrick James Aldovar, dipenggal.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (27/8/2016), lebih dari 1.200 tentara, termasuk pasukan dari Komando Pasukan Khusus, terlibat dalam serangan di Patikul dan pedalaman lainnya di Sulu.
Advertisement
Pertempuran dengan Abu Sayyaf pecah saat ratusan tentara Angkatan Darat Filipina mengepung kawasan hutan, tempat sekitar 100 militan Abu Sayyaf menyebar.
Di antara 11 militan Abu Sayyaf yang tewas adalah Amah Maas. Ia merupakan komandan senior yang terlibat penculikan terhadap sandera asing.
Saat ini Abu Sayyaf telah masuk dalam daftar hitam sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat dan Filipina. Kelompok ini telah terlibat pengeboman, penculikan, dan eksekusi sandera.
Sementara itu, kabar pemenggalan salah satu sandera Abu Sayyaf membuat keluarga ABK TB Charles di Samarinda, Kalimantan Timur, makin diliputi kecemasan. Keluarga meminta Pemerintah Indonesia menekan Pemerintah Filipina untuk tidak bertindak represif agar tidak membahayakan keluarga mereka.
Namun demikian, Kementerian Luar Negeri menjamin bahwa hingga detik ini sisa sandera yang masih disekap dalam kondisi baik.
