Liputan6.com, Aleppo - Kelompok militan ISIS merilis rekaman yang menunjukkan lima bocah laki-laki, yang salah satunya diidentifikasi sebagai warga negara Inggris. Kelimanya direkam saat menjadi 'algojo' tahanan grup tersebut di Suriah.
Anak-anak yang menjadi 'algojo' ISIS di Suriah itu diperkirakan berusia sekitar 10 sampai 13 tahun, dan salah seorang di antaranya yang disebut sebagai Abu Abdullah al-Britani berkulit putih.
Advertisement
Dilansir dari BBC, Sabtu (27/8/2016), dalam rekaman tersebut kelima bocah itu terlihat tengah menembak lima orang yang diidentifikasi sebagai Kurdi.
Sejauh ini identitas anak itu belum diketahui pasti, pihak Kementerian Luar Negeri Inggris pun belum memberikan komentar. Daily Mail melaporkan, bocah bermata biru itu berusia sekitar 12 tahun.
Kelima anak itu digambarkan dalam seragam militer lengkap dengan topi hitam. Sementara para tahanan mengenakan setelan oranye, berlutut di depan mereka.
Salah satu anak yang diidentifikasi sebagai Abu al-Bara al-Tunisi (Tunisia), mengomentari pejuang Kurdi dalam bahasa Arab. Ia menjanjikan akan ada lebih banyak aksi kekerasan, dan mengatakan pertempuran melawan mereka belum dimulai.
Keempat anak lain dalam video tersebut disebutkan sebagai Abu Ishaq al-Masri (Mesir), Abu Abdullah al-Britani (Inggris), Abu Fu'ad al-Kurdi (Kurdi) dan Yusuf al-Uzbaki (Uzbek).
Anak-anak belakangan kerap digunakan dalam propaganda ISIS. Kelompokn itu menyatakan bangga telah mempersiapkan generasi penerus militan berikutnya.