Liputan6.com, New York - Teman yang superbaik dan hangat, rupanya tak terlalu berpengaruh terhadap usia kita. Namun, kedekatan dengan keluarga mampu membuat seseorang panjang umur.
"Kami menemukan orang-orang tua memiliki banyak keluarga di sekitar mereka. Sehingga semakin dekat hubungan orang tua dengan keluarga, semakin panjang umur," kata peneliti University of Toronto's Dalla Lana School of Public Health, Kanada, James Iveniuk.
Advertisement
Penelitian ini melakukan survei terhadap 3000 orang tua berusia 57-85 tahun. Peneliti menanyakan mengenai hubungan kedekatan dengan keluarga serta status pernikahan.
Rupanya orang-orang yang masih memiliki suami atau istri serta memiliki kesehatan baik cenderung panjang umur. Bahkan mereka yang memiliki pernikahan tidak bahagia tetap berpengaruh terhadap panjang umur seperti dikutip laman Live Science, Senin (29/8/2016).
Namun orang-orang yang menuliskan kedekatan dengan orang di luar keluarga cenderung enam tahun meninggal lebih cepat dibandingkan mereka yang mengaku memiliki hubungan dekat dengan keluarga.
Menurut Iveniuk, keluarga memang bisa membuat stres. Namun, apa pun kejadiannya dan seberat apapun keluarga tetap memberikan dukungan. Hal inilah yang membuat rasa nyaman sehingga tetap panjang umur.
Selain itu peneliti juga menemukan kedekatan dengan keluarga cenderung menjauhkan dari risiko penyakit kardiovaskular.