Liputan6.com, Stavelot - Mulai Formula 1 GP Belgia 2016, Rio Haryanto tak lagi menjadi pembalap utama Manor Racing. Statusnya kini diturunkan menjadi pembalap cadangan. Keputusan itu jelas sangat mengecewakan, tak hanya buat Rio, tapi juga seluruh masyarakat Indonesia.
Situasi itu harus dihadapi Rio setelah pihaknya gagal menjalankan komitmennya bersama Manor. Di awal musim, Manor sepakat menjadikan Rio sebagai pembalap utamanya di musim ini dengan syarat harus menyetor biaya 15 juta euro.
Baca Juga
Advertisement
Sayang, hingga batas akhir pembayaran, Rio baru bisa menyetor biaya 8 juta euro. Rinciannya, 5 juta euro berasal dari Pertamina dan 3 juta euro dari pihak Rio sendiri. Segala upaya sudah dilakukan untuk membantu Rio. Ironisnya, hingga GP Jerman di Sirkuit Hochenheimring, pihak Rio gagal mencari dana tambahan.
Posisi Rio akhirnya digantikan Sebastian Ocon. Mengenai hal itu, Wehrlein yang menjadi rekan setim Rio di paruh pertama musim ini ikut angkat bicara. Seperti dilansir Crash, ia mempertanyakan keputusan Manor mengenai nasib Rio.
"Esteban adalah pembalap yang sangat baik dan mengalahkannya setengah detik di kualifikasi sangat baik. Saya senang dengan itu. Mungkin sekarang Anda bisa melihat bahwa Rio benar-benar hebat dan bekerja dengan baik. Saya merasa ia pun bisa melakukan hal yang sama," tutur Wehrlein.
"Saya pikir semua orang meremehkan apa yang ia bisa lakukan. Saya sedikit bersedih untuk itu. Sebenarnya, ia adalah rekan setim yang baik dan ia juga bekerja dengan baik."
Dukungan itu dilontarkan Wehrlein seusai menjalani kualifikasi GP Belgia di Sirkuit Spa, Sabtu (27/8/2016). Ocon sendiri akhirnya finis di urutan ke-16 pada balapan yang berlangsung pada Minggu (28/8/2016). Sedangkan Wehrlein justru gagal finis karena mengalami insiden saat baru memulai balapan.