Liputan6.com, Salford - Seorang profesor matematika berhasil merumuskan bagaimana tempat parkir yang paling efisien. Termasuk di dalamnya sudut penempatan mobil, arah lalu lintas, dan bahkan bentuk bangunan.
David Percy, profesor matematika di University of Salford, Inggris, mengatakan kepada The Conversation bahwa tempat parkir yang baik haruslah satu arah, dengan ruang untuk mobil arahnya diagonal, alih-alih lurus (grid).
Menurutnya, agar mobilitas roda empat dapat lebih efisien, maka ruang untuk parkirnya harus punya sudut kemiringan 45 derajat.
"Dengan tata letak persegi panjang, anda perlu mengubah arah perjalanan 90 derajat, yang membutuhkan lebih lajur yang cukup besar untuk mengakomodir lingkaran memutar Anda. Tapi untuk tata letak diagonal, ruang cenderung ke arah Anda," ujarnya.
Baca Juga
Advertisement
Dengan bentuk seperti ini, ujar Percy, maka hanya dibutuhkan sedikit penyesuaian setir saja, dengan ruang yang dibutuhkan juga lebih kecil. "Untuk tempat parkir besar, kemiringan 45 derajat bisa menghemat ruang sebesar 23 persen," tambahnya.
Kemudian, ia juga berteori bahwa parkiran yang baik haruslah satu arah. Sebab, dengan sistem ini, ruang yang dibutuhkan juga jadi lebih sedikit.
Percy juga mengatakan idealnya tempat parkir itu punya pintu keluar yang sama banyaknya dengan pintu masuk. Harus dipastikan pula tak ada jalan buntu.
Untuk tempat parkir yang telah dari awal mendesain dengan bentuk lurus, maka untuk mengubahnya tinggal perlu cat saja. Meski demikian ia mengatakan berdasarkan rumus matematika, bentuk tempat parkir yang paling baik adalah spiral.
"Dengan satu pintu masuk dan satu pintu keluar, arus lalu lintas sederhana, maka tempat parkir aman untuk pejalan kaki, serta menggunakan ruang yang tersedia dengan lebih efisien. Lebih krusial lagi, desain tersebut juga membuat tempat parkir terlihat lebih cantik," Percy menyimpulkan.