Liputan6.com, Jakarta - Petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial atau P3S dari Suku Dinas Sosial (Dinsos) Jakarta Timur mengevakuasi warga atau Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK), Senin (29/8/2016) pagi. Seorang kakek yang diketahui tinggal di kolong jembatan kawasan Pusat Grosir Cililitan (PGC) pun dibawa ke rumah sakit sekitar.
Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Timur Haryanto mengatakan, ODMK yang berumur kurang lebih 50 tahun itu dievakuasi dalam kondisi sakit. Keadaan itu cukup memudahkan petugas menghindari perlawanan dari kakek yang mengalami gangguan jiwa itu.
Advertisement
ODMK itu disebut pernah membawa senjata tajam ke lingkungan tempat tinggalnya. Untuk itu, petugas memantau kondisi di lapangan dan menunggu si kakek tampak lengah, agar terhindar dari keadaan yang membahayakan petugas.
"Senjata tajam itu alat dia untuk ambil makanan sisa yang mengalir di kali, dari Pasar Induk Kramat Jati. Dia makan dari situ sambil tinggal di kolong jembatan. Tapi kayaknya senjata tajamnya sudah jatuh ke kali," tutur Haryanto dalam keterangannya, Senin (29/8/2016).
Haryanto melanjutkan, untuk memeriksa kesehatan ODMK itu, pihaknya membawa si kakek ke Rumah Sakit Budi Asih. Setelah kondisinya membaik, dia akan dibawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, Cipayung, Jakarta Timur, untuk direhabilitasi dan mendapatkan perawatan kejiwaan.
Saat diamankan, pria itu dalam keadaan lemas dan hanya mengenakan celana pendek di bawah lutut berwarna abu-abu. Tempat tinggalnya disusun menggunakan sampah-sampah kali yang ditumpuk dengan pondasi kayu.
"Kondisinya memang cukup memprihatinkan. Ia tidak bisa bicara. Selain itu, kata warga, ODMK tersebut tinggal di kolong jembatan hanya menggunakan pakaian atas saja. Akhirnya warga berikan kain sarung," kata Haryanto.