Agar Mudah Dibawa, Tubuh Jenazah Nenek Terpaksa Dipatahkan

Karyawan di sebuah rumah sakit di Orrisa memang sengaja mematahkan pinggul perempuan berusia 76 tahun yang tewas setelah ditabrak kereta api

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 29 Agu 2016, 12:11 WIB
Karyawan di sebuah rumah sakit di Orrisa memang sengaja mematahkan pinggul perempuan berusia 76 tahun yang tewas setelah ditabrak kereta api

Liputan6.com, India - Baru-baru ini sebuah video mengerikan tersebar hingga menimbulkan perdebatan sengit publik, khususnya netizen di jejaring sosial.

Video viral tersebut memperlihatkan ulah karyawan sebuah rumah sakit di India yang dengan teganya mematahkan mayat seorang perempuan tua agar mudah dimasukkan ke dalam karung sebelum mengangkatnya menggunakan kayu ke kediamannya.

Dilansir Mynewshub, Senin (29/8/2016), karyawan di sebuah rumah sakit di Orrisa, India itu memang sengaja mematahkan pinggul perempuan berusia 76 tahun yang tewas setelah ditabrak kereta api.

Video tersebut muncul sehari setelah video seorang pria yang harus berjalan sejauh enam kilometer dari rumah sakit sambil mengangkat mayat sang istri.

Kedua peristiwa yang berlangsung di Orrisa itu kontan menimbulkan kecaman masyarakat yang mempertanyakan layanan pemerintah  India terhadap warga miskin.

"Ini sangat menyedihkan. Kami akan siasati peristiwa tersebut dan juga akan mengambil langkah untuk memastikan ambulans yang mengangkat mayat," ucap Ketua Menteri Orissa, Naveen Patanik.

Dilaporkan, rumah sakit di India memang menolak untuk menyediakan ambulans untuk membawa mayat sehingga memaksa keluarga almarhum menyewa mobil jenazah dengan biaya besar.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya