Liputan6.com, Brussels - Sebuah bom meledak di Institut Kriminologi Brussels yang terletak di Neder-Over-Hembeek, di utara ibu kota Belgia. Namun ketika peristiwa tersebut terjadi gedung dilaporkan dalam keadaan kosong.
Seperti dilansir BBC, Senin (29/8/2016) tak korban jiwa dalam peristiwa ini. Menurut media lokal, ledakan terjadi sebelum pukul 02.03 waktu setempat.
Advertisement
Sesaat sebelum pukul 02.30 waktu setempat, sebuah mobil dilaporkan menabrak pagar bangunan itu. Diperkirakan sekitar satu atau lebih tersangka meledakkan bom di dekat laboratorium.
Belum diketahui pasti apa yang terjadi berikutnya dengan para pelaku.
Status siaga teror Belgia saat ini berada pada level tiga menyusul peristiwa serangan bom di bandara Brussels dan kereta bawah tanah. ISIS telah mengkonfirmasi sebagai dalang di balik tragedi yang terjadi pada Maret lalu dan menewaskan 32 orang ini.
Sekitar tiga hari lalu sebuah ledakan juga terjadi di Brussels, menghancurkan separuh pusat olahraga dan menyebabkan setidaknya satu orang meninggal. Sementara pengunjung lainnya terluka dan terjebak dalam reruntuhan.
Dikutip dari The Guardian, ledakan yang dilaporkan terjadi sesaat setelah lewat tengah malam pada Jumat 26 Agustus tersebut, berlokasi di Chimay yang berbatasan dengan Prancis.
Belum diketahui pasti motif di balik aksi ini.
