Liputan6.com, Jakarta Bhayangkara Surabaya United akan menjamu Perseru Serui pada pekan terakhir putaran pertama Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, di Stadion Gelora Delta, Senin malam WIB (29/8/2016). Laga ini juga akan menghadirkan duel seru antara Otavio Dutra melawan Yoksan Ama.
Kualitas Dutra sebagai bek tengah tak perlu diragukan lagi. Pemain asal Brasil itu, merupakan salah satu bek asing terbaik yang merumput di Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Dutra merupakan salah satu contoh bek tengah yang komplet. Postur tinggi tubuhnya yang menjulang selalu ia manfaatkan untuk memenangi duel di udara. Menariknya, meski bertubuh jangkung, Dutra tidak lemah dalam bola bawah.
Statistik yang dilansir Labbola membuktikan persentase keberhasilan Dutra melakukan tekel mencapai 75 persen. Angka tersebut sekaligus membuktikan bahwa setiap tekel yang dilepaskan Dutra selalu tepat mengenai sasaran.
Tidak hanya pandai dalam bertahan, Dutra juga rajin mencetak gol. Sejauh ini mantan pemain Persipura Jayapura itu, telah mencetak tiga gol bagi Bhayangkara SU.
Akurasi operan yang dimiliki Dutra juga sangat baik, yakni mencapai 80 persen. Jika berkaca pada angka ini, sangat lazim jika Dutra juga memiliki kemampuan untuk membangun serangan. Hebatnya lagi, dia juga sejauh ini telah memberikan dua assist bagi Bhayangkara SU.
Menariknya, Dutra yang perkasa dalam bertahan kini harus bertemu dengan salah satu striker berbahaya di TSC 2016, Yoksan Ama. Nama Yoksan sebenarnya tidak terlalu akrab di telinga para pencinta sepak bola Indonesia. Maklum, performa Yoksan bersama Perseru di TSC 2016 juga angin-anginan.
Kendati demikian, Yoksan mampu membuktikan diri sebagai tulang punggung Perseru, setelah saat ini menjadi top scorer bagi Cendrawasih Jingga. Pemain berusia 29 tahun itu telah mengemas tiga gol bagi Perseru.
Meski sukses menjadi top scorer Perseru, statistik yang dimiliki Yoksan sebenarnya tidak terlalu bisa dibanggakan. Pemain bernomor punggung 11 itu hanya memiliki persentase akurasi tembakan sebesar 41 persen dan sukses dribel 22 persen.
Namun, dalam urusan mengirim operan, Yoksan masih bisa sedikit berbangga. Pasalnya, dia memiliki akurasi operan mencapai 75 persen, yang berarti setiap umpan yang dia kirimkan selalu tepat sasaran. (Yosef Deny Pamungkas)