Liputan6.com, Jakarta Gerakan Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) tengah diguncang kasus penggunaan obat terlarang oleh ketuanya sendiri, Gatot Brajamusti alias Aa Gatot. Skandal ini tentu amat sangat disayangkan.
Untuk itu, kelompok yang menamakan diri sebagai Parfi 1956 berencana menganulir kongres pemilihan Ketua Umum Parfi yang diselenggarakan di Lombok pada 27-28 Agustus 2016. Bahkan, Parfi 1956 juga sudah menyiapkan beberapa nama anggota yang akan menggeser kedudukan Gatot Brajamusti sebagai ketua.
Baca Juga
Advertisement
"Kami sudah siapkan beberapa nama, ada Marcella Zalianty, Tio Pakusadewo, Sandy Nayoan, juga Ki Kusumo," ucap juru bicara PARFI 1956, Debbie Cynthia Dewi di Pusat Perfilman H. Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan (29/8/2016).
Salah satu anggota PARFI, Ki Kusumo, cukup menyayangkan karena sebenarnya PARFI kini banyak diisi oleh anggota-anggota kurang aktif dalam dunia perfilman. Dan sayangnya, mereka semua juga punya hak menjadi ketua.
"Dalam kepengurusan kemarin artisnya hilang, sehingga artis junior juga enggak tahu. Kami ingin rumah kami diduduki oleh artis yang sesungguhnya. Bukan seperti sekarang ini yang kelihatannya abu-abu," ujar Ki Kusumo, paranormal yang juga dikenal sebagai produser dan aktor film.
Untuk itu, keempat aktor dan aktris yang telah disebut di atas diharapkan bisa mengembalikan jati diri PARFI, jika nantinya salah satu di antara mereka terpilih sebagai ketua umum yang baru.