Penyebab Waduk Rawa Babon di Ciracas Meluap

Radu menjelaskan, proses perbaikan Waduk Rawa Babon sedang dilakukan Pemkot Jakarta Timur.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 29 Agu 2016, 20:57 WIB
Banjir di depan Tamani Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan. (@amru_ms)

Liputan6.com, Jakarta - Waduk Rawa Babon di Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur tiba-tiba meluap. Akibat peristiwa ini, belasan kendaraan terendam banjir.

Ternyata, penyebab naiknya air ke permukiman warga, akibat longsornya tanah di pintu air waduk tersebut.

Radu, warga RT 01 RW 08 Kelapa Dua Wetan mengatakan, longsor itu terjadi pada saat pengerjaan proyek pintu air di waduk.

"Penyebabnya sumbatan di pembuangan pintu air waduk. Lagi dikerjain tiba-tiba ketiban lumpur, jadi mampet," tutur Radu di Jalan Haji Bain, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (29/8/2016).

Radu menjelaskan, proses perbaikan sedang dilakukan Pemkot Jakarta Timur. Namun, sudah hampir tiga hari ini air belum juga surut, sejak Sabtu 27 Agustus lalu.

"Sudah dua hari dua malam sejak Sabtu. Surut sebentar tapi naik lagi pas hujan siang tadi," imbuh dia.

Radu menjelaskan, banjir hari ini merupakan yang kedua kalinya terjadi di permukiman tersebut.

"Tahun ini sudah dua kali. Tapi yang kedua ini yang paling parah. Dari 1990 saya tinggal di sini baru banjir tahun ini saja," kata dia.

Sementara, Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana membenarkan longsor di pintu air waduk tersebut.

"Ada longsor di pintu air. Jadi air dari waduk tidak mengalir ke saluran penghubung," kata Bambang saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta.

Jika tidak terjadi longsor, menurut Bambang, lingkungan sekitar waduk tidak akan banjir seperti sekarang.

Bambang menambahkan, pihaknya telah menurunkan satu unit mobil pompa berkapasitas 250 liter per detik, untuk menguras air yang menggenang hingga ketinggian 60 sentimeter itu.

"Solusinya kita buat saluran air kecil juga di pintu air. Semoga bisa cepat pengerjaannya," Bambang menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya