Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia menyatakan praktik keberangkatan jemaah haji Indonesia melalui Filipina sudah terjadi sejak beberapa tahun yang lalu.
"Memang hal ini sudah berjalan, namun berdasarkan informasi yang kami himpun jumlahnya belum sebanyak ini," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar seperti dikutip dari Antara, Senin (29/8/2016).
Boy menyatakan, saat ini tim yang diturunkan tengah mengumpulkan barang bukti baik yang ada di Manila maupun yang ada di Indonesia. Saat ini sudah ada 20 orang yang diperiksa terkait persoalan ini.
"Kemungkinan dalam dua hari ini akan diketahui siapa tersangka yang terlibat dalam pemberangkatan ini," sebut dia.
Selain itu, pihak Filipina juga meminta waktu kepada kepolisian Indonesia untuk melakukan penyidikan terhadap pengadaan paspor palsu negara mereka.
"Jadi saat ini kita juga memberikan mereka waktu untuk mengungkap hal tersebut, yang penting saat ini kita berupaya memulangkan 177 WNI dengan cara deportasi ke Indonesia, " kata Boy.
Menurut dia, saat ini calon jemaah haji tersebut ditempatkan di KBRI Indonesia di Manila. Untuk rencana kepulangan mereka perlu dikoordinasikan dengan Kementerian Luar Negeri Filipina, kapan mereka akan dipulangkan.
"Jadi hingga saat ini kami belum mengetahui kepulangan 177 jemaah tersebut, namun kami tetap berusaha untuk memulangkan mereka," ucap dia.
Selain itu, pihaknya masih terus menyelidiki termasuk warga negara asing yang menjadi perantara untuk pemberangkatan tersebut.
"Kami juga melakukan penyidikan apakah 177 jamaah ini sebagai korban penipuan keberangkatan haji tersebut atau ikut serta dalam perbuatan melawan hukum," tutup Boy.
Polri: Praktik Haji Melalui Filipina Sudah Lama
Menurut dia, saat ini calon jemaah haji tersebut ditempatkan di KBRI Indonesia di Manila.
diperbarui 29 Agu 2016, 21:46 WIBKadiv Humas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar saat rilis di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/4). Sebelum menjalani hukuman, Hartawan Aluwi melarikan diri ke Singapura. (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Indonesia Dukung Surat Perintah Penangkapan Benjamin Netanyahu, Bagaimana G7?
Panitia Pilkada Rohul Diajari Gunakan Aplikasi Sirekap Hitung Hasil Pemungutan Suara
Kampanye Akbar Hari Terakhir, Khofifah-Emil Dardak Sebut Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara
Shell Dikabarkan Tutup Seluruh SPBU di Indonesia, Kenapa?
Dipadati Massa, Wakil Ketua DPR Berjalan Kaki ke Lokasi Kampanye Akbar Aep-Maslani
Polda Metro Tangkap Satu DPO Kasus Judi Online, Total Nilai Barang Bukti yang Disita Rp150 Miliar
Lembaga Pelatihan Kerja Ini Ciptakan Aplikasi Pelatihan Berbasis Digital
Rahasia Dian Sastrowardoyo Menemukan Diri Kecilnya Lagi untuk Pertajam Kemampuan Akting
Hasil Liga Inggris: Nicolas Jackson Bersinar, Chelsea Sikat Leicester
Gandeng BYD, PLN Kenalkan Fitur Home Charging Services di GJAW 2024
Paslon Dukungan Presiden Prabowo Diprediksi Memenangi Pilkada Garut 2024
Tinggal Beberapa Hari Lagi, DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Yakini Pilkada di Jatim Demokratis