Bursa Asia Naik Mengikuti Wall Street

Pelaku pasar saat ini mencari sinyal untuk menjalankan aksi. Data-data ekonomi AS akan menjadi penggerak indeks.

oleh Arthur Gideon diperbarui 30 Agu 2016, 08:21 WIB
Sejumlah orang tercermin dalam papan yang menampilkan indeks saham di Tokyo, Jepang, Jumat, (10/7/ 2015). Harga saham Nikkei mengalami perubahan mengikuti gejolak pasar Tiongkok. (REUTERS/Thomas Peter)

Liputan6.com, Tokyo - Bursa Asia naik pada awal perdagangan Selasa pekan ini. Kenaikan bursa Asia ini menyusul penguatan di Wall Street. Investor fokus kepada data-data ekonomi Amerika Serikat (AS).

Mengutip Bloomberg, Selasa (30/8/2016), Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,4 persen pada pukul 09.16 waktu Tokyo Jepang setelah pada sesi sebelumnya tertekan hingga 0,9 persen.

Sedangkan indeks Topix Jepang melemah 0,3 persen. Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,5 persen dan Indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,7 persen.

Penguatan bursa Asia ini mengikuti kenaikan Wall Street. ndeks Dow Jones naik 107,11 poin atau 0,58 persen menjadi 18.502,51. Indeks S&P 500 naik 12,28 poin atau 0,57 persen menjadi 2.181,32. Nasdaq Composite naik 20,80 poin atau 0,4 persen menjadi 5.239,72.

Penguatan Wall Street ini imbas dari komentar Gubernur Bank Sentral AS Janet Yellen yang menuturkan ekonomi AS sudah berjalan sesuai jalur yang dituju The Fed. Kenaikan suku bunga akan dilakukan secara bertahap.

Pelaku pasar saat ini mencari sinyal untuk menjalankan aksi. Data-data ekonomi AS akan menjadi penggerak indeks. "Pasar saat ini akan menunggu data tenaga kerja nonfarm payrolls," jelas analis IG Ltd, Melbourne, Australia, Angus Nicholson.

Data ekonomi Jepang menunjukkan penjualan ritel meningkat dari di atas perkiraan para analis dan ekonom dan menjadi pendorong kenaikan bursa Asia juga. (Gdn/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya