Liputan6.com, New Delhi - Sapi merupakan hewan yang dikeramatkan di India. Hewan tersebut bebas berkeliaran dimanapun, bahkan dengan leluasanya masuk ke jalan raya.
Sapi kerap masuk ke jalan arteri, bahkan juga masuk ke jalan bebas hambatan. Kemacetan lalu lintas akibat sapi yang masuk ke jalan sudah sering terjadi.
Situasi ini jelas berbahaya bagi pengendara khususnya di malam hari, sapi yang tiba-tiba masuk ke jalan berpotensi besar menimbulkan kecelakaan. Selama 2015 tercatat 550 orang tewas akibat kecelakaan yang terjadi karena sapi.
Baca Juga
Advertisement
Demi menekan angka kecelakaan karena sapi yang berkeliaran, beberapa negara bagian di India yakni Gujarat, Madhya Pradeshm dan Rajasthan langsung ambil tindakan dengan cara melabeli sapi dengan stiker yang bersinar dalam gelap.
Dikutip Rushlane, stiker ini ditempelkan pada tanduk untuk memberi tahu pengendara apabila terdapat sapi yang masuk ke jalan di malam hari. Solusi ini sifatnya masih sementara dalam beberapa minggu, nantinya polisi akan mengecat tanduk sapi liar dengan cat radium permanen.
Tidak hanya untuk sapi liar, kepolisian juga meminta kepada warga setempat ataupun para petani untuk melakukan tindakan serupa kepada hewan ternaknya. Hal ini dilakukan karena jumlah sapi di India cukup banyak dan jauh melebihi jumlah petugas yang melakukan pemasangan tanda peringatan.