Liputan6.com, Jakarta - Belakangan ini publik kembali dikejutkan dengan kasus narkoba yang melibatkan nama terkenal panggung hiburan Tanah Air. Belum habis rasa kaget publik terhadap penangkapan Imam S Arifin, Sabtu (27/8/2016), Gatot Brajamusti atau Aa Gatot tertangkap dengan kasus yang sama pada Minggu (28/9/2016).
Sebagai pihak yang pernah terseret kasus narkoba, Roger Danuarta angkat bicara dan membagi pengalaman itu pada publik. Tampak sangat berhati-hati saat membicarakan hal tersebut, Roger Danuarta menyatakan bahwa tak mudah memberi nasihat pada para pemakai narkoba.
Baca Juga
Advertisement
"Setiap orang punya kehidupan masing-masing orang mungkin bisa men-judge. Kita nggak menjalani kehidupan mereka. Setiap orang psti pernah melakukan kesalahan besar atau kecil tergantung kemauan untuk berubah," ungkap Roger Danuarta saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (29/8/2016).
Bagi Roger Danuarta, keinginan diri sendiri untuk berubah adalah hal yang paling membuat ia bebas dari ketergantungan barang haram tersebut. "Yang pasti enggak cuma satu faktor doang. Faktor utamanya dari diri sendiri sih," ujar Roger Danuarta.
Ia pun mengaku tidak pernah ingin kembali menyentuh narkoba. "Dari aku sendiri ya sudah cukup nyesel. Memang nggak ada keinginan sama sekali lagi," tutur pria berambut gondrong tersebut.
Terakhir, ia mengungkap pesan untuk para pengguna narkoba. Ia pun mencari kata yang tidak terkesan menggurui sebab Roger Danuarta tahu betul betapa sulit terlepas dari narkoba. "Hidup adalah pilihan," ungkap Roger Danuarta singkat sambil tersenyum. (Rin)