Liputan6.com, Situbondo: Cuaca buruk mengakibatkan sebuah kapal motor nelayan tenggelam di perairan Selat Madura. Hingga Kamis (14/1), sembilan dari 17 penumpang kapal itu hilang.
Kapal pecah setelah dihantam ombak setinggi tiga meter pada Rabu malam. Delapan penumpang selamat, di antaranya Hasan, yang menemukan sebatang bambu di tengah laut. Akhirnya, ayah dua putra itu bisa bertahan hingga ditemukan nelayan lain pada Kamis pagi.
Tim SAR dibantu sejumlah nelayan masih melakukan pencarian. Namun, cuaca buruk menyulitkan mereka dalam melakukan penyisiran.
Beberapa hari ini, cuaca di pantai utara Jawa memang sangat buruk. Ombak tinggi disertai angin kencang terus melanda. Sebagian besar para nelayan lebih memilih menambatkan perahunya dibandingkan melaut.(TES/SHA)
Kapal pecah setelah dihantam ombak setinggi tiga meter pada Rabu malam. Delapan penumpang selamat, di antaranya Hasan, yang menemukan sebatang bambu di tengah laut. Akhirnya, ayah dua putra itu bisa bertahan hingga ditemukan nelayan lain pada Kamis pagi.
Tim SAR dibantu sejumlah nelayan masih melakukan pencarian. Namun, cuaca buruk menyulitkan mereka dalam melakukan penyisiran.
Beberapa hari ini, cuaca di pantai utara Jawa memang sangat buruk. Ombak tinggi disertai angin kencang terus melanda. Sebagian besar para nelayan lebih memilih menambatkan perahunya dibandingkan melaut.(TES/SHA)